Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu kriteria yang perlu kamu miliki. Meski kelihatannya mudah menjadi pendengar yang baik justru sulit dilakukan sebab pada kenyataannya orang mudah terdistraksi saat diminta mendengarkan cerita dari orang lain. Meskipun begitu kemampuan menjadi pendengar yang baik tetap perlu dilatih agar kamu terbiasa dan tidak kesulitan saat diminta jadi pendengar.
BACA JUGA: Belajar dari Tragedi Bus Guci, Ingat 5 Hal Ini sebelum Tinggalkan Kendaraan
Untuk melatih diri menjadi pendengar yang baik simak 4 tips di bawah ini ya:
1. Tidak memotong atau menyela perkataan lawan bicara
Ketika teman sedang bercerita mengenai kisahnya atau cerita hidupnya hindari untuk menyela ucapannya terlebih dahulu. Dengarkan dengan saksama apa yang ingin diungkapkannya. Menjadi pendengar memang membutuhkan keahlianmu untuk menjadi seseorang yang sabar.
Oleh karena itu pihak yang bercerita dapat menyampaikan ceritanya dengan luwes dan melegakan isi pikirannya. Menyela perkataan orang yang bercerita hanya akan memberi impresi kamu orang yang tidak sabaran dan sulit memahami lawan bicara.
2. Menjaga kontak mata dengan lawan bicara
Saat teman atau lawan bicaramu bercerita usahakan untuk fokus menatap matanya. Latih fokusmu untuk tidak mudah teralih pada objek lain. Fokus kepada lawan bicara akan membuatnya merasa dihargai dan kamu akan dinilai sebagai seseorang yang bijak serta dewasa dalam menanggapi.
BACA JUGA: 5 Tips Mengatasi Wanita yang sedang Badmood, Cari Tahu Penyebabnya!
3. Berusaha memahami perasaan lawan bicara
Cerita yang disampaikan oleh orang lain memiliki banyak ragam. Sebagian akan mudah kamu pahami dan sebagian lagi tidak. Meskipun begitu penting untuk berusaha memahami isi dari cerita seseorang yang mencurahkan isi hatinya padamu. Pahami perlahan apa yang sedang menjadi kekhawatiran lawan bicaramu.
Dengan memahami ceritanya kamu akan mengerti perasaan yang sedang dirasakan olehnya. Memahami perasaan lawan bicaramu sama dengan ikut memberi ruang aman dan memberinya dukungan untuk bangkit dari situasi yang sedang dialaminya.
Tak perlu kata berlebihan kamu dapat menunjukkan gestur dengan sorot mata hangat agar lawan bicaramu lega bahwa ucapan yang ia katakan benar sampai pada dirimu.
BACA JUGA: Sudah Paham Apresiatif Inquiry? Simak 5 Alasan Kenapa Wajib Diaplikasikan
3. Menenangkan lawan bicara setelah ia bercerita
Ketika lawan bicara sudah selesai menyelesaikan kisahnya hal yang dapat kamu lakukan adalah menenangkan dirinya. Dengan memiliki niatan menenangkan hati seorang teman kamu berlatih menumbuhkan empati serta rasa peduli kepada temanmu. Katakan padanya bahwa hal-hal yang menyedihkan cepat atau lambat akan berlalu dan waktu tidak akan berhenti pada momen menyedihkan.
Kamu dapat menerapkan tips-tips di atas di dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Kiat Kerja Kelompok dengan Efektif, Anti-Ribet dan Drama!
-
4 Rekomendasi Drakor Dibintangi Park Hae Jin, Terbaru Ada The Killing Vote
-
4 Film dan Drama yang dibintangi oleh Ahn Jae Hong, Terbaru Ada Mask Girl
-
4 Rekomendasi Drama Korea yang Angkat Kisah Vampir, Tidak Selalu Seram!
-
Ungkap Sisi Gelap, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Pendidikan
Artikel Terkait
-
Cara Mudah Menghilangkan Sisa Stiker dari Permukaan Kaca
-
Begini Cara Cari Hari Baik untuk Membeli Motor Buat Buka Usaha Menurut Primbon Jawa
-
Hari Terbaik Membelikan Anak Motor Menurut Primbon Jawa, Rabu Kliwon Termasuk?
-
Dari Ban Hingga Busi: Panduan Lengkap Servis Motor Setelah Mudik Agar Awet dan Aman
-
Tol Beton Bikin Mobil Awet? Ini Faktanya dan Tips Berkendara Aman
Lifestyle
-
3 Inspirasi Clean Outfit Pria ala Hwang Minhyun, Simpel tapi Stylish!
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
Terkini
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
-
4 Drama China dengan Plot Friends to Lovers, Bikin Senyum-Senyum Sendiri!
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
-
Menemukan Kembali Semangat Politik Ki Hadjar Dewantara di Era digital
-
Refleksi Kelabu Kebebasan Berkesenian di Indonesia