Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dea Pristotia
Ilustrasi orang tua dan anak bayi [Pexels/Laura Garcia]

Menjadi orang tua baru memang bukan sesuatu yang mudah. Segalanya terjadi dengan cepat dan tiba-tiba. Demi anaknya, orang tua biasanya mengorbankan diri dan mengalami hal-hal yang menyakitkan tapi juga menciptakan pengalaman yang indah. Bagaimanapun juga menjadi orang tua akan melalui proses yang panjang untuk memperkaya diri dan membuat termotivasi menjadi pribadi yang lebih baik.

Untuk melalui hal tersebut, orang tua harus menerima kenyataan yang menyakitkan. Namun hal tersebut bukan  hal yang buruk, jika diingat-ingat di masa depan akan dikenang sebagai perjuangan orang tua telah membersamai anak. Melansir dari Parentalk.id, Rabu (17/5/2023) terdapat 6 hal tentang ugly truth yang menyakitkan tapi benar adanya ketika menjadi orang tua baru. Bersama-sama dipahami yuk agar tidak melulu menyalahkan diri sendiri.

1. Merasa Kehilangan Diri Sendiri

Fase baru ini akan membuat orang tua kaget. Menghadapi perubahan dan pola kehidupan yang baru. Orang tua biasanya akan mencurahkan hidup untuk anaknya hingga terkadang lupa bahkan tidak sempat untuk mengurus dirinya sendiri. Pada fase ini orang tua mungkin akan merasa kehilangan dirinya sendiri. Ada kalanya akan merindukan masa-masa dulu, tapi juga merasa excited dengan apa yang dihadapi saat ini. Untuk mengatasinya sebaiknya oran tua baru memiliki teman mengobrol untuk mendengarkan keluh kesahnya. Lebih baik lagi jika memiliki teman yang seperjuangan sebagai orang tua baru. Saling mendengarkan keluh kesah satu sama lain bisa menjadi semangat loh.

2. Sering Merasa Clueless

Menjadi tidak tahu apa yang harus dilakukan adalah hal paling sulit ketika menghadapi bayi. Apakah mereka menangis gara-gara lapar, atau merasa diapers-nya tidak nyaman, atau bahkan karena mengantuk. Memang menjadi orang tua adalah pelajaran seumur hidup, tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Belajar kepada siapapun dan apapun, dengarkan cerita orang tua yang lebih berpengalaman misalnya atau juga melalui sosial media dan internet.

3. Gampang Kesenggol

Pada fase menjadi orang tua baru sangat wajar jika emosi menjadi tidak stabil dan mudah kesenggol. Hal ini terjadi karena faktor hormonal, capek, kurang istirahat, dan shock karena segala sesuatu tidak berjalan sesuai harapan kita. Untuk mengatasinya orang tua harus menyadari kondisinya dan tidak perlu malu untuk meminta bantuan pada pasangan atau orang sekitarnya. 

4. Merasa Nggak Kompeten

Ada masanya ketika orang tua beru merasa tidak mampu dalam mengurus anak. Seperti telah melakukan segalanya dengan maksimal tapi ternyata hasilnya tidak muncul. Seperti mengapa anakku tidak bisa minum asi, kenapa tidak berhenti menangis? Wajar jika orang tua memiliki perasaan bersalah yang muncul. Namun sebaiknya orang tua tidak menutup diri dan terus belajar. Memiliki seseorang yang menjadi support sistem juga adalah hal yang baik untuk mengatasi rasa bersalah yang muncul.

BACA JUGA: Putri Anne Tampil Tanpa Hijab Saat Liburan, Minta Pakaiannya Tak Dikritik

5. Merasa Biasa Saja ke Anak

Seseorang dengan kondisi yang tidak baik-baik saja mungkin akan merasa biasa saja kepada anaknya. Beberapa juga memerlukan waktu untuk menyayangi anaknya. Keadaan orang tua yang menghadapi masa paska melahirkan memang tidak bisa disepelekan. Untuk itu sebaiknya orang tua menjadi lebih terbuka dan belajar menerima apa yang didapatkan.

6. Sleepless Night

Bayi pada umumnya akan bangun setiap 2 jam sekali untuk menyusu. Hal ini karena bayi masih dalam penyesuaian kehidupan. Nah orang tua, pada khususnya ibu akan kurang tidur karena harus selalu terjaga tiap 2 jam untuk menyusui.

Itu adalah 6 ugly truth menjadi orang tua baru, meskipun menyakitkan tetapi orang tua baru juga akan mendapatkan pengalaman berharga dalam membersamai anak ya. Tidak apa-apa untuk menjadi tidak baik-baik saja. Selamat menikmati proses berharga menjadi orang tua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dea Pristotia