Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Fahira Vio
Kompor tanam (Unsplash.com/Eduardo Pastor)

Kompor tanam adalah pilihan yang populer untuk dapur modern. Mereka memberikan tampilan yang bersih dan minimalis, serta menghemat ruang. Agar kompor tanam tetap berfungsi dengan baik dan awet, perawatan yang tepat diperlukan.

Berikut ini adalah 5 tips dan cara merawat kompor tanam yang bisa kamu coba.

BACA JUGA: 5 Tips Merawat AC Agar Tidak Cepat Rusak, Perhatikan Hal Ini!

1. Bersihkan Setelah Setiap Penggunaan

Membersihkan kompor tanam setelah setiap penggunaan adalah langkah penting dalam merawatnya. Pastikan untuk menghapus sisa makanan atau tumpahan yang mungkin ada pada permukaan kompor. Gunakan kain lembab dan sabun ringan untuk membersihkannya. Jangan biarkan noda atau kerak menempel terlalu lama, karena dapat sulit dihilangkan dan merusak penampilan kompor.

2. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Kasar

Ketika membersihkan kompor tanam, hindari menggunakan bahan kimia yang keras atau abrasif. Bahan kimia seperti pemutih atau pembersih berbasis asam dapat merusak permukaan kompor yang terbuat dari bahan tertentu, seperti kaca atau stainless steel. Gunakan pembersih yang direkomendasikan oleh produsen atau bahan alami seperti campuran air dan cuka untuk membersihkan kompor dengan aman.

BACA JUGA: 3 Cara Menghemat Uang Gaji Sampai Akhir Bulan, Jangan Boros!

3. Jaga Kebersihan Kisi-Kisi atau Tungku

Kisi-kisi atau tungku kompor tanam biasanya menjadi tempat terjadinya penumpukan kotoran dan residu makanan. Pastikan untuk membersihkan kisi-kisi atau tungku secara teratur. Lepaskan kisi-kisi dari kompor dan bersihkan dengan sikat lembut atau spons. Gunakan air sabun atau cairan pembersih yang sesuai, lalu bilas dan keringkan dengan baik sebelum memasangnya kembali.

4. Perhatikan Suhu Pengaturan dan Panas

Saat menggunakan kompor tanam, perhatikan suhu pengaturan yang sesuai dengan jenis masakan yang sedang dimasak. Jangan memanaskan kompor terlalu tinggi atau meninggalkannya dalam suhu terlalu panas dalam waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal atau permukaan kompor. Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen untuk penggunaan yang aman.

BACA JUGA: 3 Manfaat Membawa Bekal ke Sekolah bagi Anak, Tak Hanya Lebih Hemat

5. Lakukan Perawatan Rutin oleh Teknisi

Selain perawatan yang bisa kamu lakukan sendiri, penting juga untuk melakukan perawatan rutin oleh teknisi yang ahli dalam perbaikan kompor tanam. Teknisi dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, membersihkan bagian yang sulit dijangkau, dan mengganti komponen yang perlu diganti. Perawatan rutin ini akan membantu menjaga kondisi kompor tanam dan memperpanjang umur pemakaian.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat merawat kompor tanam dengan baik dan menjaga kinerjanya agar tetap optimal. Pastikan untuk memahami panduan penggunaan yang disediakan oleh produsen dan mengikuti anjuran dalam perawatan kompor tanam.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Fahira Vio