Seringkali kita meremehkan hal-hal yang menurut kita adalah hal-hal kecil yang tak terlalu penting. Namun kita lupa bahwa hal-hal kecil yang dilakukan terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan. Dan kebiasaan atau habit buruk yang dilakukan oleh banyak orang tentu akan berdampak besar.
Seperti beberapa kebiasaan yang mungkin telah dianggap wajar dan bahkan mungkin tak terlalu diperhatikan karena sudah terjadi lama. Namun jika kita menyadari akibat dan dampaknya untuk jangka panjang, kita akan berpikir dua kali untuk melakukannya dan bahkan akan berusaha menghentikan kebiasaan buruk itu. Berikut ini adalah tiga kebiasaan buruk yang sudah seharusnya dikurangi bahkan dihentikan.
1. Berbelanja makanan berlebihan
Mungkin masih banyak yang berpikir bahwa satu-satunya yang akan rugi atas tindakan ini adalah diri sendiri. Namun sebenarnya jika kebiasaan ini dilakukan oleh banyak orang, bayangkan berapa banyak makanan yang terbuang sia-sia. Banyaknya sisa makanan ini juga berarti meningkatkan volume sampah yang berdampak bagi kesehatan lingkungan.
Kita semestinya tak berlebihan dalam membeli makanan yang akhirnya tak dimakan. berbelanjalah seperlunya saja. Selain hemat untuk dompet, kita juga terhindar dari pemborosan makanan secara umum.
2. Banyak menggunakan tas plastik
Hampir semua orang tahu bahwa plastik adalah salah satu material yang dapat merusak lingkungan. Sifatnya yang susah terurai membuatnya menjadi masalah bagi makhluk hidup dan ekosistemnya.
Sudah sering kita mendengar berita-berita tentang dampak buruk plastik, namun masih saja kita sering menggunakan plastik untuk berbagai keperluan. Mulai sekarang, daripada memakai tas plastik ketika belanja, lebih baik kita beralih menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan. Gunakan tote bag kain yang bisa dipakai berkali-kali.
3. Banyak membeli minuman dan makanan dalam kemasan yang tidak ramah lingkungan
Tidak semua minuman dan makanan yang dijual menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Sedapat mungkin, hindarilah kemasan yang berbahaya bagi masa depan lingkungan. Seperti kemasan plastik, stryofoam dan sebagainya.
Jika terpaksa membeli minuman dan makanan dalam kemasan, pilihlah bahan kemasan ramah lingkungan. Lebih baik lagi jika kita membiasakan membawa tumbler untuk membawa bekal minuman dan memakai kotak bekal sebagai wadah makanan.
4. Terlalu sering menggunakan kendaraan pribadi
Penggunaan kendaraan pribadi secara berlebihan dapat memperbesar risiko pemborosan bahan bakar. Selain itu, tentu saja akan menambah polusi lingkungan.
Bukan berarti kita tak boleh menggunakan kendaraan pribadi. Namun sebaiknya kita lebih bijak kapan kamu memakainya.
Jika kita hendak pergi ke tempat yang tak terlalu jauh, lebih baik kita berjalan kaki atau bersepeda. Selain lebih hemat bahan bakar, ini juga lebih sehat. Dan saat akan bepergian ke tempat yang agak jauh, apabila memungkinkan kita bisa memilih transportasi umum. Dengan demikian, kita telah membantu mengurangi pencemaran udara.
Empat hal di atas mungkin terdengar sepele, namun jika semua orang mau menyadari dan memahami bahwa pilihan-pilihan sikap mereka bisa memberi dampak untuk orang lain dan lingkungan, tentu seharusnya mau berubah menjadi lebih baik.
Walaupun mungkin tak mudah mengubah kebiasaan, sebaiknya kita mulai diri sendiri dan jika bisa, kita pun dapat membantu mengampanyekan kesadaran tentang lingkungan ini. Tak harus menunggu even besar, semua bisa dimulai dari hal kecil dan lingkungan terdekat kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
-
Pelindo Sosialisasikan Sekolah Berwawasan Lingkungan
-
Aksi Terang di Likupang, Pupuk Kaltim Tanamkan Pentingnya Pelestarian Ekosistem Perairan
-
Destinasi Liburan Seru: Ini Tempat Bermain Edukatif yang Mengenalkan Anak pada Keberagaman Habitat Dunia
-
Tak Hanya Mendukung Pembelajaran Akademik, Ini Pentingnya Upaya Mewujudkan Generasi Sehat di Lingkungan Sekolah
-
Ulasan Buku Pawai Sampah, Ajarkan Edukasi Lingkungan Sejak Dini
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Pelembab yang Mengandung Propolis, Ampuh Redakan Jerawat
-
4 Varian Serum Eiem Beauty, Ampuh Eksfoliasi Kulit Mati hingga Atasi Penuaan
-
4 Gaya OOTD Hijab ala Gen Z dari Windy Fajriah, Bikin Kamu Auto Hits!
-
4 Pilihan Serum dengan Kandungan Propolis, Kulit Lebih Sehat Tanpa Jerawat
-
Harapan Work-Life Balance: Antara Produktivitas Kerja dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Hustle Culture: Lebih Banyak Kerja, Belum Tentu Lebih Sukses
-
Ulasan Buku Heartless Hunter: Ketika Pengorbanan Menjadi Sebuah Anugerah
-
Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Unggul Rekor Pertemuan Kedua Tim
-
Ulasan 'Si Buku Bengis Kecil', Novel Interaktif dengan Teka-Teki Menantang
-
Bernardo Tavares Tetap Puas Meski PSM Diimbangi Malut United, Ini Sebabnya