Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ridho Hardisk
Ilustrasi digital marketing. (pexels.com/Roberto Nickson)

Berbisnis di era digital seperti sekarang, orang sudah banyak memanfaatkan platform digital. Kita biasa mengenal strategi digital marketing. Cara ini digunakan untuk mengefisiensi pengeluaran dari setiap bisnis dan memaksimalkan penjualan.

Seiring berjalannya waktu, makin banyak cara memasarkan produk di dunia digital yang lebih efisien lagi berkat lahirnya teknologi yang merupakan inovasi yang terus bermunculan.

Pada pembahasan kali ini, saya akan membagikan cara bagaimana memasarkan produk dengan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun atau bisa dibilang gratis. Mari simak pembahasannya.

BACA JUGA: 4 Jenis Rekomendasi Pekerjaan buat Kamu yang Mahir Bahasa Asing

Kasih Insentif untuk Customer dengan Melakukan "Word of Mouth"

Ilustrasi memberikan insentif kepada pelanggan. (pexels.com/RDNE Stock project)

Cara sederhana yang pertama ini kamu harus bisa memanfaatkan keterampilan komunikasimu dengan pelanggan. Selain itu, kamu harus bisa mengetahui mengenai kesenangan dari pelangganmu itu seperti apa ketika mereka sedang belanja.

Jika kamu sudah tahu itu, jadikanlah itu sebagai insentif untuk diberikan kepada pelangganmu yang telah membeli produkmu. Misalnya, kamu memberikan kesempatan kepada mereka untuk repeat order selanjutnya, mereka bisa beli 2 gratis 1 sebagai insentif untuk mereka melakukan word of mouth ke temannya. Ini dilakukan untuk mempromosikan bisnis melalui pengalaman pelanggan yang telah didapatkan.

BACA JUGA: 8 Langkah Jitu agar Diterima Kerja, Salah Satunya Pertimbangkan Peluang

Bergabung dengan Komunitas Online yang Sesuai Produk

Ilustrasi bergabung dengan komunitas di media sosial. (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Selanjutnya, ada cara untuk kamu bisa memperluas channel untuk membawa produkmu dilihat oleh banyak orang. Komunitas yang ada di platform online seperti di Facebook, Twitter, Instagram atau TikTok yang berisi penyuka produk yang sejenis dengan produkmu bisa berpotensi untuk sarana kamu membuka pasar baru.

Di sana juga kamu bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang juga menjual produk yang sejenis dengan produk kamu. Tetapi, kamu harus bisa tahu dulu segmentasi pasar dari produkmu secara spesifik agar setelah masuk ke komunitas, kamu bisa menargetkan calon konsumenmu.

BACA JUGA: 6 Perilaku Boros yang Jarang Disadari, Cek Sekarang!

Membuat Konten Kreatif dengan Softselling di Media Sosial

Ilustrasi membuat konten video. (pexels.com/Ron Lach)

Media sosial juga harus dimanfaatkan sebagai senjata untuk memasarkan produkmu dengan strategis. Algoritma pergerakan tren yang ada di media sosial yang sulit ditebak memiliki potensi untuk mendapatkan traffic bagi produkmu.

Jadi, kamu harus bisa membuat konten kreatif yang segar dan diusahakan memasukkan konten komedi agar tidak bosan. Carilah celah untuk membangun citra brand dari produkmu melalui video itu. Selain itu, kamu harus membuat content planning yang jelas untuk memasarkan produkmu. Misalnya, dalam seminggu kamu akan membuat 3 video kreatif di Instagram dan TikTokmu.

Bedakan konsep video di Instagram dan di TikTok karena gaya penggunaan orang-orang dalam menggunakan kedua media sosial ini juga berbeda. Instagram biasanya orang berfokus pada video dan foto, jadi durasi video tidak perlu lama. Sedangkan untuk di TikTok, itu memang tempatnya orang memposting video. Jadi, kamu bisa membuat video dengan durasi lama dengan pengemasan konten yang relevan sesuai tren di TikTok.

Itulah 3 strategi marketing ini bisa kamu lakukan dengan simple tanpa harus mengeluarkan biaya. Tetapi, jika kamu memang bisa kreatif dan terampil untuk branding produkmu, itu bisa mengundang banyak pelanggan yang bahkan bisa repeat order. Mari dicoba untuk bisnismu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ridho Hardisk