Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Galih Kenyo Asti
Ilustrasi makanan pedas (unsplash.com/Nick Karvounis)

Rasa pedas dinikmati oleh masyarakat Indonesia sebagai rasa yang memiliki daya candu yang tinggi karena sensasinya yang membakar lidah dan memberi efek panas pada tubuh. Umumnya rasa pedas datang dari campuran sambal yang diberikan sebagai tambahan di dalam sajian makanan.

Namun konsumsi makanan pedas yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi dan merugikan kesehatan lho. Untuk info selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini ya:

BACA JUGA: 6 Kesalahan yang Bikin Hidup Kamu Gini-Gini Aja, Cek Sekarang!

1. Menyebabkan jerawat

Jerawat dapat timbul dari penyuka makanan pedas. Dilansir dari laman Allure, makanan pedas dapat menimbulkan peradangan di usus. Siklus ini ditandai dengan perut yang terasa mulas dan sering bolak-balik ke kamar mandi dengan intensitas tinggi. Ketika peradangan ini terjadi kulit wajah juga akan terkena imbasnya.

Pengaruh kepada wajah ditandai dengan kulit yang mulai memerah iritasi yang kemudian memunculkan bibit jerawat pada muka. Maka dari itu penting untuk mengatur jumlah atau kadar pedas yang akan dikonsumsi. Kurangi sambal dan unsur pedas yang akan dicampurkan kepada makanan guna menjaga kesehatan pencernaan dan kulit wajah. 

BACA JUGA: 3 Kiat Cepat untuk Investasi Diri, Berani Keluar dari Zona Nyaman

2. Menyebabkan insomnia

Selain menimbulkan masalah pada kesehatan wajah, konsumsi makanan pedas berlebihan juga dapat mengganggu waktu tidur dan menimbulkan insomnia. Insomnia timbul saat perut memberikan sinyal rasa sakit di waktu tidur yang mana akhirnya jam tidur terganggu.

Terlebih ketika kamu memiliki penyakit lambung seperti GERD yang mana dua pertemuan penyakit tersebut menjadi pengaruh buruk untuk jam tidurmu. Makan makanan pedas dengan jarak pendek sebelum tidur akan memperparah rasa tidak nyaman dalam perut ketika tubuh digunakan untuk berbaring istirahat. 

BACA JUGA: 5 Alat Pembersih Kaca untuk Jendela Rumah yang Wajib Kamu Coba

3. Mempengaruhi kualitas suara

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada daerah tenggorokan. Dilansir dari laman The Mayo Clinic, Tenggorokan akan terasa nyeri, gatal dan panas bila makanan pedas terus mengguyur. Akibatnya suara akan menjadi serak dan sakit saat digunakan.

Makanan pedas juga dapat menimbulkan rasa mual, nyeri hingga bengkak apabila dikonsumsi bagi penderita penyakit lambung. Maka dari itu penting untuk bijak memperhatikan porsi makanan pedas yang akan dimakan. 

Rasa pedas memang enak dan membuat ketagihan saat dikonsumsi namun harap diingat menjaga kesehatan adalah fokus nomor satu yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Galih Kenyo Asti