Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Deli An
Ilustrasi wanita kepanasan (Freepik/freepik)

Heatstroke atau sengatan panas adalah kondisi yang menyebabkan suhu tubuh meningkat drastis dan sangat panas akibat paparan sinar matahari terlalu lama atau melakukan aktivitas yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh, tapi tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mendinginkan diri kembali. Kondisi ini rentan terjadi saat cuaca sedang panas.

Heatstroke dapat menimbulkan gejala-gejala seperti pusing, sakit kepala, kelemahan otot dan kram, jantung berdebar kencang, peningatan suhu tubuh hingga suhu 40 C atau lebih, kejang, hingga pingsan.

Dilansir Hellosehat, untuk menghindari terkena heatstroke berikut beberapa tips untuk mencegah heatstroke atau serangan panas saat cuaca terik dan panas:

1. Hindari berolahraga di siang hari yang panas

Hindarilah berolahraga di siang hari apalagi jika cuaca diluar sangat panas dan terik. Jadwalkan olahraga di waktu lain saat suhu cuaca mulai menurun seperti pagi atau sore hari. Hal tersebut dapat menghindari kamu dari heatstroke.

2. Mengoleskan tabir surya ke kulit wajah dan tubuh

Bukan hal yang mengejutkan jika tabir surya mampu melindungi kulitmu dari sinar matahari. Tabir surya mencegah kulit terbakar oleh sinar matahari dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri saat cuaca panas.

Cara menggunakan tabir surya adalah oleskan secara merata ke bagian kulit yang paling sering terkena sinar matahari. Kemudian ulangi setiap dua jam atau lebih sering saat kamu berkeringat atau berenang.

3. Minum cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi

Saat cuaca panas, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat. Oleh karena itu mencegah dehidrasi, minumlah lebih banyak cairan. Minum lebih banyak cairan juga akan membantu menjaga suhu tubuh normal sehingga heatstroke dapat dihindari.

Kamu juga bisa minum minuman olahraga kaya elektrolit saat beraktivitas dalam cuaca panas terik, untuk menambah garam dan mineral dalam tubuh yang berkurang karena berkeringat.

4. Gunakan pakaian berwarna terang dan longgar

Hindari pakaian yang ketat, tebal dan berwarna gelap saat cuaca panas. Hal ini membuat tubuh kesulitan untuk memperoleh sirkulasi udara yang baik serta warna gelap dapat menyerap panas matahari. Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan ringan yang bisa menyerap keringat.

5. Cari tempat untuk berteduh

Tempat teduh dapat mengurangi paparan sinar matahari langsung yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pastikan kamu beristirahat di tempat teduh dan sejuk, seperi dalam ruangan ber-AC atau di bawah pohon untuk memulihkan tubuh setelah terpapar panas.

Selain itu, menggunakan kipas angin, mandi atau berendam dengan air dingin menjadi hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah heatstroke. 

Siapa saja berisiko mengalami heatstroke dan perlu segera ditangani, karena heatstroke dapat menyebabkan komplikasi yang sangat buruk hingga kematian. Oleh karena itu, kamu bisa lakukan tips di atas untuk mencegah heatstroke di tengah cuaca yang sangat panas dan aktivitas padat.

Kurangi aktivitas di luar ruangan saat cuaca panas dan selalu berada di dalam ruangan sejuk yang ber-AC atau kipas angin untuk mencegah heatstroke. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan serta gunakan pakaian yang nyaman dan longgar.

Deli An