Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Galih Kenyo Asti
Ilustrasi ngobrol di tempat kerja (unsplash.com/Brooke Cagle)

Melakukan pekerjaan dengan beban masalah di rumah sering kali mempengaruhi performa kerja di kantor. Tak jarang hal ini terjadi karena merasa pusing dan lelah karena gejolak emosi yang naik turun. Namun meski begitu tetaplah berusaha untuk memisahkan urusan rumah dan pekerjaan.

Bukan hanya untuk menjaga image dan perilaku, berikut beberapa alasan penting yang wajib kamu tahu guna memisahkan urusan pribadi dan kantor:

BACA JUGA: Suka Menyendiri, Ini 4 Sifat Negatif Zodiak Aquarius Menurut Astrologi

1. Bersikap profesional pada pekerjaan

Memisahkan urusan rumah dan kantor baiknya kamu lakukan sebab tingkah laku tersebut dapat dinilai sebagai sikap profesional. Artinya kamu tahu mana batasan antara pekerjaan dan tuntutan keluarga.

Meski kepala disibukkan oleh permasalahan keluarga kamu tetap memberi dedikasi penuh pada pekerjaan sehingga tidak mempengaruhi performa secara keseluruhan di kantor. Kamu pun akan dinilai pegawai yang berkualitas oleh rekan kerja juga atasan. 

2. Menghindari salah paham dari rekan kerja

Permasalahan keluarga kerap mengalihkan perhatian dan membuat diri mudah tersulut emosi. Ketika kamu mencoba untuk belajar memisahkan urusan kantor dan keluarga kamu artinya melakukan usaha untuk tidak menyebabkan kesalahpahaman antara kamu dan rekan kerja.

Kamu berusaha untuk mengontrol nada bicara, mengatur tutur kata dan menjaga sikap profesional dalam bekerja agar tetap kelihatan seperti biasa.

BACA JUGA: 4 Tips Makan Pedas agar Tidak Menimbulkan Efek Samping, Perhatikan Porsinya

Salah paham yang timbul diantara teman kantor akibat masalah keluarga di rumah hanya akan menimbulkan rasa sebal yang mana mempengaruhi hubungan kerjamu ke depan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki bebannya masing-masing. 

3. Menjaga privasi pribadi

Memisahkan masalah keluarga dan urusan pekerjaan berarti kamu tahu cara menjaga privasi pribadi. Memang tak disangkal saat sedang dirundung masalah cara terbaik untuk mengurangi stress adalah dengan berbagi cerita kepada teman. Namun ingatlah tidak semua orang berniat untuk meringankan beban yang kamu rasa.

Terdapat beberapa pihak yang hanya ingin mengetahui aib dan kekuranganmu. Akan lebih baik bila kamu menceritakan masalah keluarga pada orang terpercaya di luar lingkungan kerja sebab mereka tidak bernaung di satu perusahaan yang sama dan adanya kemungkinan masalahmu tersebar pun juga minim. 

Itulah 3 alasan penting agar kamu dapat memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan. Ingatlah bahwa masalah yang sedang kamu alami cepat atau lambat akan berlalu. Maka dari itu latihlah perasaan agar tetap tangguh dan maju menghadapi rintangan masa depan. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Galih Kenyo Asti