Begadang seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang yang merasa harus segera menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas penting. Namun, terkadang begadang sendiri malah jadi kebiasaan hingga tanpa disadari memunculkan dampak negatif terhadap produktivitas kerja dan kinerja secara keseluruhan, selain tentunya akan mengganggu kesehatan fisik.
Meski ada kalanya begadang dianggap sebagai tindakan yang diperlukan atau sulit dihindari, tapi penting untuk memahami dampak buruk yang mungkin muncul agar dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat demi menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat yang cukup.
Kenali dampak negatif terhadap produktivitas kerja agar tidak terjebak dalam kebiasaan tidak sehat
Menyadur Prosehat dan sumber lain, pertimbangkan 'budaya' kerja yang efektif jika ingin menghindari lima dampak negatif begadang terhadap produktivitas kerja berikut ini. Kerja efisien tanpa begadang masih bisa dilakukan, kok.
1. Penurunan konsentrasi dan fokus
Dampak negatif dari begadang ternyata dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan fokus yang akan mengganggu produktivitas kerja. Kurangnya tidur bisa membuat pikiran menjadi lelah dan sulit berkonsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan akibat fokus yang menurun drastis. Hal ini akan menyebabkan pekerjaan menjadi lebih lambat dan kurang efisien.
2. Penurunan kinerja kognitif
Bukan hanya konsentrasi dan fokus yang menurun, kurang tidur akibat begadang juga dapat mempengaruhi kinerja kognitif seseorang. Pemrosesan informasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan menjadi lebih sulit ketika otak tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Ujungnya, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas yang diperlukan dalam lingkungan kerja pun akan berkurang.
3. Kualitas kerja menurun
Pada akhirnya, dampak negatif begadang dalam pekerjaan akan mempengaruhi kualitas kerja seseorang. Efek yang dirasakan dari kurangnya waktu tidur akan membuat seseorang menghabiskan lebih banyak waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang seharusnya bisa cepat atau malah membuat kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.
Ketidakmampuan untuk beroperasi pada tingkat optimal mengarah pada penurunan produktivitas dan efisiensi kerja secara keseluruhan. Akibatnya, proyek atau pekerjaan yang seharusnya bisa selesai tepat waktu malah mengalami penundaan yang ikut memberi dampak negatif pada perusahaan.
4. Risiko kecelakaan atau cedera
Begadang yang membuat waktu tidur berkurang dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera di tempat kerja. Pasalnya, imbas dari kurang tidur akan membuat kewaspadaan menurun dan reaksi tubuh serta koordinasi motorik melambat hingga rentan mengalami kecelakaan kerja.
Risiko ini akan meningkat jika pekerja berurusan dengan tugas pengoperasian mesin atau pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Kecelakaan yang disebabkan oleh kekurangan tidur dapat menyebabkan cedera serius bagi pekerja dan orang lain di sekitarnya.
5. Memicu stres kerja
Kekurangan tidur bukan hanya menurunkan kesehatan fisik dan daya tahan tubuh, tapi juga potensi stres di tempat kerja. Pasalnya, begadang akan memicu stres berkepanjangan di tempat kerja hingga berisiko mengalami gangguan mood, depresi, dan kecemasan.
Saat hal ini terjadi, semua tugas dan pekerjaan seolah tidak ada yang bisa dituntaskan dengan benar. Pada akhirnya, produktivitas kerja akan semakin menurun hingga merugikan diri sendiri dan perusahaan.
Meski terkadang begadang cukup efektif dalam mempercepat terselesaikannya tugas, tapi kelima dampak negatif begadang terhadap produktivitas kerja di atas tetap wajib diantisipasi dan bahkan dihindari. Alih-alih begadang, lebih bijak untuk menjaga tidur yang cukup dan berkualitas agar dapat mencapai tingkat produktivitas optimal saat bekerja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Skincare Lokal untuk Kulit Sensitif, Aman dan Bikin Glowing!
-
Li-Ning dan Yonex Kompak Rebutan An Se Young, Tawarkan Kontrak Fantastis!
-
Peran Jung Il Woo, Jung In Sun, dan Yoon Hyun Min di Drama Splendid Days
-
Oh Yeon Seo dan Choi Jin Hyuk Bakal Bintangi Drama Korea Positively Yours
-
4 Momen yang Ciptakan Ending Sempurna di Drama Korea "Second Shot At Love"
Artikel Terkait
-
Inge Anugrah Kini Mapan, Maia Estianty Sentil Ari Wibowo: Nggak Dikasih Nafkah Mantan Suami, Masih Ada...
-
Sekamar dengan Nagita Slavina, Sus Rini Diam-diam Foto Majikannya
-
3 Rekomendasi Pekerjaan untuk Kamu yang Introvert
-
5 Dampak Negatif Oversharing di Media Sosial, Stop Sekarang!
-
Tunggu Sidang, Dugaan Korupsi Eks Kepala UPTD PAM Dinas PUPRKIM Bali
Lifestyle
-
4 Gaya Girly Street Style ala Roh Jisun Buat Inspirasi Daily Outfit-mu!
-
4 Serum Probiotik, Solusi Rawat Skin Barrier Sehat dan Kulit Terhidrasi!
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
Terkini
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi