Dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya kita tidak bisa menghindari situasi yang dirasa perlu memberikan kritik pada orang lain. Namun, penting untuk tetap mengupayakan beberapa cara menyampaikan kritik membangun yang efektif tanpa tendensi melukai perasaan orang lain.
Pasalnya, cara yang kurang tepat tidak akan memberikan hasil maksimal bahkan berpotensi merusak hubungan interpersonal. Meski niatnya baik, tapi jika disampaikan dengan sikap yang kurang tepat juga tidak akan berdampak positif pada perubahan sikap atau mindset yang sesuai harapan.
BACA JUGA: 4 Zodiak yang Dikenal Punya Kecerdasan Emosional Luar Biasa, Kamu Termasuk?
Cari tahu apa saja cara menyampaikan kritik membangun yang efektif
Usahakan agar tidak melukai perasaan, penting bagi kita untuk belajar lima cara menyampaikan kritik membangun yang efektif berikut ini. Fokus pada perilaku, bukan pribadi!
1. Kritik harus punya tujuan yang jelas
Bagaimana cara menyampaikan kritik yang membangun secara efektif? Tentu saja harus diawali dengan tujuan yang jelas. Saat memberikan kritik, pastikan jika kita punya latar belakang alasan untuk positif dan bukan sekadar menunjukkan kekurangan atau kesalahan.
Niat yang baik akan berdampak pada penyampaian yang baik pula. Jika ingin memperbaiki atau membenahi kekurangan, sudah bisa dipastikan bahwa harapan pada kemajuan kualitas akan menjadi tujuan akhir dan bukan asal mengkritik untuk mencari-cari kesalahan.
2. Gunakan metode penyampaian yang tepat
Cara untuk menyampaikan kritik yang membangun pun sebenarnya butuh metode yang tepat agar proses dan hasil akhir yang didapat sesuai harapan. Seringkali, metode sandwich cukup efektif untuk memberikan kritik yang membangun tanpa melukai perasaan orang lain.
Pendekatan juga dikenal dengan istilah compliment sandwich atau pendekatan "kritik-afirmasi-kritik" ini melibatkan penempatan kritik di antara dua pernyataan positif atau pujian. Langkah awal dimulai dengan pujian atau afirmasi, disusul penyampaian kritik, dan diakhiri dengan tawaran saran atau solusi.
3. Perhatikan waktu dan tempat yang tepat
Tata cara menyampaikan kritik yang membangun juga erat kaitannya dengan timing. Bisa dibilang sangat penting untuk memilih waktu dan tempat penyampaian kritik yang tepat. Pastikan untuk memilih lingkungan private dan suasana yang tepat agar dapat berbicara secara jujur dan terbuka.
Hindari mengkritik seseorang di depan umum atau dalam situasi yang memalukan. Dengan menciptakan lingkungan yang nyaman, orang bisa menerima kritik secara lebih terbuka dan mau mendengarkan serta memahami apa yang akan disampaikan tanpa prasangka negatif.
BACA JUGA: Gaul Abis! Ini 7 Kata Slang Bahasa Inggris Terpopuler yang Punya Arti Unik
4. Fokus pada perilaku atau tindakan, bukan pribadi
Saat harus menyampaikan kritik, hindari menyangkutpautkan dengan kepribadian seseorang. Pastikan untuk tetap fokus pada perilaku atau tindakan tertentu yang ingin dikritik demi tujuan memunjukkan dan memperbaiki kesalahan.
Jelaskan juga alasan perilaku tersebut tidak sesuai atau perlu diperbaiki dengan cara yang objektif dan tanpa menghakimi. Dengan memisahkan tindakan dari identitas pribadi, kemungkinan melukai perasaan orang lain pun akan bisa dihindari.
5. Gunakan bahasa yang sopan dan perhatikan nada suara
Cara efektif untuk menyampaikan kritik yang membangun juga wajib menggunakan bahasa yang sopan. Hindari penggunaan kata-kata kasar, ejekan, atau ancaman dan sampaikan kritik dengan penuh pengertian juga rasa hormat.
Sebisa mungkin jangan menggunakan frasa-frasa subjektif seperti "Saya merasa..." atau "Saya berpikir..." dan hindari membuat pernyataan yang terkesan menghakimi. Pastikan juga untuk memperhatikan nada suara tetap rendah dan lembut agar tidak ada kesan memerintah.
Melalui lima cara nyampaikan kritik membangun yang efektif tadi, kita akan mampu menyampaikan harapan tentang perubahan ke arah yang lebih baik. Pesan yang ingin disampaikan juga bisa diterima dengan baik tanpa menyakiti orang lain. Bahkan hubungan dan komunikasi positif dalam berbagai situasi di kehidupan sehari-hari juga akan semakin kuat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hobi Scroll Medsos tapi Tidak Posting, Ini 4 Alasan yang Melatarbelakangi
-
Rekap Laga Tim Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championships 2024
-
Skuad Indonesia di Arctic Open 2024, Tidak Ada Wakil di Sektor Ganda Putri
-
Instagramable Abis! 5 Tempat Wisata Hits di Malang yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
-
Apriyani Rahayu Masih Dihantui Cedera, Siti Fadia Dapat Pasangan Baru!
Artikel Terkait
-
Cuma 2 Menit! Cara Hapus Akun Google di HP Semua Merek dan Tipe
-
Cara Daftar Sekolah Sepak Bola STY Academy, SSB Milik Shin Tae-yong
-
Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pemilih Wajib Tahu!
-
Hal yang Dilarang Saat Nyoblos di TPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Hal yang Diwajibkan dan Tata Cara Mencoblos
-
Cara Sederhana Mengubah Pemikiran Negatif Jadi Kekuatan Positif
Lifestyle
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
Terkini
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu