Window shopping merupakan aktivitas yang menyenangkan saat seseorang berkunjung ke pusat perbelanjaan atau toko-toko online dan melihat katalog produk tanpa berniat untuk benar-benar membeli. Meski bagi sebagian orang dianggap sebagai pemborosan waktu, tapi ternyata ada dampak positif window shopping yang belum banyak diketahui.
Aktivitas yang juga disebut dengan istilah 'cuci mata' ini sebenarnya memang tidak selalu negatif. Bahkan manfaat yang didapat tidak hanya berpengaruh bagi pelalu tapi juga dirasakan oleh penjual meski pemasukan langsung tidak diperoleh karena minim potensi transaksi jual beli.
Kenali apa saja dampak positif window shopping yang belum banyak diketahui
Menyehatkan fisik sampai mengurangi stres, berikut lima dampak positif window shopping yang belum banyak diketahui meski lumrah dilakukan banyak orang seperti disadur dari The Pennypinchertips dan sumber lainnya. Apa kamu suka melakukannya juga?
1. Relaksasi dan mengurangi stres
Salah satu keuntungan window shopping yang paling kentara adalah terciptanya momen relaksasi yang mampu mengurangi stres. Alasannya sederhana, berjalan-jalan di pusat perbelanjaan akan memberi kesempatan bagi seseorang untuk melepaskan diri dari tekanan dan stres sehari-hari.
Aktivitas ini juga dapat menjadi cara merilekskan pikiran agar lebih santai tanpa terbebani untuk membeli sesuatu. Saat melihat-lihat berbagai produk, kesenangan yang didapat dari kegiatan ini akan menyegarkan pikiran sekaligus meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif.
2. Inspirasi dalam berbusana dan gaya hidup
Manfaat window shopping juga akan membuat orang mendapatkan inspirasi dalam berbusana dan menggali ide-ide gaya hidup baru. Melihat berbagai produk dan tren terkini dapat mendatangkan motivasi untuk bereksperimen dengan penampilan dan gaya yang berbeda.
Aktivitas ini juga memberi informasi gratis tentang tren terkini dan menemukan apa yang paling sesuai dengan citra diri. Kesempatan untuk melihat berbagai pilihan dan kombinasi barang-barang yang berbeda juga dapat membuka pandangan dan potensi kreatif dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Menyehatkan fisik dan mental
Siapa sangka jika dampak dari window shopping juga bisa menjadi bentuk terapi bagi kesehatan mental. Interaksi sosial yang terjadi selama window shopping yang notabene merupakan hiburan minim biaya ini dapat memberikan rasa kebersamaan dan mengurangi risiko perasaan kesepian yang berlebihan.
Selain itu, window shopping juga jadi sarana berolahraga ringan. Jika dilakukan secara offline, orang akan memiliki waktu untuk berjalan kaki mengelilingi mall atau pusat pertokoan. Bukankah momen ini bisa mendukung penggalakan program berjalan kaki demi kesehatan? Hanya saja, orang jauh lebih menikmati karena sesi olahraga dilakukan tanpa paksaan sambil cuci mata.
4. Menambah pengetahuan produk
Melihat berbagai barang dari berbagai merek dan jenis di toko-toko dapat membantu seseorang meningkatkan pengetahuan tentang produk. Meski tidak berniat membeli, tapi informasi yang diperoleh selama window shopping dapat berguna saat memang memerlukan barang tersebut di masa depan.
Pengetahuan tentang spesifikasi produk, harga, dan kualitas dapat membantu seseorang membuat keputusan pembelian yang lebih bijaksana serta terinformasi. Ibarat kata, pengetahuannya sudah 'dibeli', tinggal eksekusi pembelian barang saja di masa depan saat benar-benar butuh.
5. Melatih disiplin belanja
Tanpa disadari, keuntungan dari window shopping juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mengendalikan kebiasaan berbelanja impulsif. Dengan melihat-lihat barang tanpa berniat untuk membeli, orang seolah sedang melatih disiplin diri dalam mengendalikan dorongan untuk berbelanja.
Hal ini dapat membantu mereka untuk lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mencegah terjebak dalam budaya konsumtif. Awalnya mungkin cukup berat untuk menahan godaan belanja, tapi pengendalian yang kuat akan jadi kunci pendisiplinan diri demi mengurangi atau bahkan menghilangkan perilaku belanja impulsif.
Meski kerap dianggap aktivitas sepele yang tidak bermanfaat, tapi kelima dampak positif window shopping yang belum banyak diketahui tadi cukup untuk membuka pola pikir baru. Saat bisa dilakukan dengan bijak, window shopping juga akan menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan secara keseluruhan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Hobi Scroll Medsos tapi Tidak Posting, Ini 4 Alasan yang Melatarbelakangi
-
Rekap Laga Tim Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championships 2024
-
Skuad Indonesia di Arctic Open 2024, Tidak Ada Wakil di Sektor Ganda Putri
-
Instagramable Abis! 5 Tempat Wisata Hits di Malang yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
-
Apriyani Rahayu Masih Dihantui Cedera, Siti Fadia Dapat Pasangan Baru!
Artikel Terkait
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
-
Riset: 90% Konsumen Indonesia Rela Keluarkan Banyak Duit demi Diskon Terbaik di Harbolnas Tanggal Kembar
-
Memahami Perbedaan Cashback dan Loyalty Points, Mana yang Lebih Disukai oleh Pelanggan?
-
Harbolnas 11.11, Shopee Ungkap Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7,5 Kali Lipat
-
Paula Verhoeven Diduga Edit Bon Belanja, Konten Bagi-bagi Uang Baim Wong Tuai Sindiran: Untung Cerai
Lifestyle
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
Terkini
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi