Magang adalah salah satu cara bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. Pengetahuan dan pengalaman yang telah diasah di internal kampus seperti organisasi kemahasiswaan, LKM, project bersama pihak Prodi, Fakultas atau pun Universitas menjadi batu loncatan untuk berkembang ke ranah eksternal.
Perusahaan yang membuka lowongan magang juga perlu bibit SDM unggul untuk bisa diajarin dan ditempa lebih mudah untuk kebutuhan sumber daya perusahaan mereka. Mahasiswa mendapatkan kesempatan bagus dalam magang karena bisa mendapatkan orientasi dunia kerja dan mengenali budaya perusahaan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh mahasiswa sebelum memilih tempat untuk magang. Sama halnya seperti kuliah memilih tempat belajar. Perlu ada pertimbangan matang dan tidak boleh sembarangan karena itu berpengaruh terhadap hasil akhir. Mari simak pembahasannya.
Tentukan tujuan magangmu
Tentukan tujuan kamu untuk melakukan magang. Apakah kamu ingin mendapatkan pengalaman di industri tertentu, memperluas jaringan profesional, atau mengasah keterampilan tertentu? Itu harus dijadikan fokus utama untuk mencari tempat magang karena setiap perusahaan memiliki karakternya masing-masing.
Karaktermu harus disesuaikan dengan karakter mereka. Mendalami suatu bidang industri adalah satu hal umum. Namun, memperluas jaringan profesional adalah bonus yang bisa didapatkan. Jika kamu ingin mengasah keterampilan pada industri kuliner, maka pertajam pengetahuanmu pada bidang kesehatan serta cari perusahaan yang menghasilkan produk pada bidang itu.
Pelajari semua hal tentang perusahaan tempat magang yang diincar
Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang kamu pertimbangkan untuk magang. Ketahui misi, visi, nilai-nilai, produk, atau layanan yang mereka tawarkan. Pastikan tempat magang tersebut sejalan dengan minat dan nilai-nilai pribadi kamu.
Karena jika ada yang tidak sesuai denganmu, hasilnya tidak akan berjalan dengan baik karena kamu tidak akan merasa nyaman akan ketidaksesuaian mengenai profil perusahaan. Dalam proses rekrutmen juga kamu perlu tahu nilai, produk serta track record yang dimiliki perusahaan agar kamu diterima. Karena pihak HRD pun perlu tahu bahwa anak magangnya siap untuk ditempa lebih jauh.
Memahami ukuran perusahaan
Perusahaan besar dan kecil memiliki dinamika yang berbeda. Perusahaan besar mungkin menawarkan kesempatan untuk belajar dari berbagai departemen, sementara perusahaan kecil dapat memberikan pengalaman yang lebih terpersonal. Sesuaikan pilihan kamu dengan preferensi dan kebutuhan kamu.
Untuk perusahaan besar, mereka akan mengarahkanmu untuk belajar lebih detail mereka tugas dan tanggung jawab di suatu departemen sehingga kamu bisa mengambil peran yang baik di sana. Kamu juga bisa mendapatkan rotasi posisi di sana. Berbeda dengan perusahaan yang kecil, kamu akan diminta lebih lama untuk menekuni suatu bidang yang telah kamu pilih dan mungkin kamu akan mendapat spesialisasi pada bidang itu.
Tinjau program dan sistem magang yang ditawarkan
Periksa rincian program magang yang ditawarkan oleh perusahaan atau organisasi. Pastikan bahwa program tersebut menyediakan kesempatan belajar dan pengembangan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu. Sistem yang mereka gunakan juga perlu kamu ketahui.
Setiap perusahaan memiliki variasi yang berbeda. Ada yang paket lengkap seperti diikutsertakan dalam project internal mereka, diberikan mentoring rutin, diberikan konseling, diberikan gaji, diberikan fasilitas yang lengkap, diberikan wadah untuk mengikuti dan mengisi seminar, diberikan sertifikat dan golden ticket. Namun, perlu diketahui tidak semua perusahaan bisa menyediakan itu semua. Karena sumber daya perusahaan berbeda-beda dan itu mempengaruhi program dan sistem yang mereka buat.
Inisiatif dalam bertanya mengenai project yang dikerjakan
Ketahui tanggung jawab yang akan kamu pegang selama magang dan proyek-proyek yang akan kamu kerjakan. Pastikan bahwa tugas-tugas tersebut menawarkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan menambah pengetahuan kamu di bidang yang relevan. Itu akan membuatmu tahu lebih banyak seluk beluk pekerjaan yang mereka miliki.
Semakin bagus kamu menguasai pekerjaan itu, semakin kuat juga peluangmu mendapatkan golden ticket. Tidak semua anak magang bisa mendapatkan golden ticket karena itu privilege untuk anak magang yang menunjukkan performa luar biasa.
Pahami hak yang dimiliki mahasiswa di tempat magang
Pastikan perusahaan tersebut menyediakan lingkungan yang aman dan mematuhi peraturan terkait hak-hak mahasiswa, seperti jam kerja yang wajar dan kesempatan untuk mendapatkan pembimbing yang kompeten. Hak kamu sebagai mahasiswa yang magang adalah tameng yang bisa melindungimu dari tindakan perusahaan yang melanggar aturan program magang.
Jadi, baca dan pahami dengan teliti mengenai komitment magang di awal supaya kamu tidak sengsara di pertengahan jalan. Dengan kata lain, kamu mendapat sedikit pelajaran mengenai birokrasi dan hukum yang berlaku di dunia korporat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan itu.
Itulah beberapa hal yang perlu dipikirkan matang-matang oleh mahasiswa yang ingin memilih tempat magang. Perusahaan mana pun yang akan menampungmu untuk magang, itu adalah tempat kamu untuk berproses dan berkembang lebih jauh. Jadi, pikir dengan bijak dan jangan sampai salah pilih tempat. Semoga ini bermanfaat untuk kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Dosen di Era Digital: Antara Pendidik dan Influencer
-
Di Balik Dinding Akademik: Kampus dan Luka yang Tak Terlihat
-
Mindful Eating atau Makan Sambil Scroll? Dilema Makan Sehat dan Screen Time
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
Artikel Terkait
-
4 Hal yang Jangan Dilakukan saat Menggunakan Moskov di Game Mobile Legends
-
Ketahui Keuntungan dan Kekurangannya Kripto, Investasi Yang Buat Mahasiswa UI Rugi Hingga Bunuh Adik Tingkatnya
-
3 Hal yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Baru di Minggu Pertama Perkuliahan
-
Pelajaran dari Kasus Mahasiswa UI Terlilit Pinjol Hingga Bunuh Junior, OJK: Pinjaman untuk Produktif Bukan Konsumtif
-
Heboh Mahasiswa UI Dibunuh Senior Karena Terlilit Pinjol, Ini Cara Agar Gak Putus Asa Saat Banyak Utang!
Lifestyle
-
Tecno Watch Pro 2 Turut Meluncur, Smartwatch Layar AMOLED Harga 400 Ribuan
-
Sudah Tahu? Begini Cara Simpan Semua Tab Chrome Sekaligus Sebelum Shutdown
-
Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2, Tablet Rasa Laptop Dibanderol Rp 14 Juta
-
Huawei Mate X6 Resmi Hadir ke Indonesia, HP Lipat Futuristik dengan Bodi Ramping
-
iQOO Z10 Segera Rilis di Indonesia, Dibekali Baterai Besar 7300 mAh dan Pengisian Cepat 90 Watt
Terkini
-
Kakak Jisoo BLACKPINK Dituduh Lakukan Rekaman Ilegal, Agensi Buka Suara
-
Ikat Lamine Yamal hingga Tahun 2031, Masa Depan Barcelona Dijamin Cerah?
-
Ulasan Novel The Ex Talk: Ketika Mantan Palsu Membawa Cinta yang Nyata
-
Gabung Band Militer Angkatan Darat, Cha Eun Woo Berangkat Wamil Bulan Juli
-
Semen Padang FC Sukses Hindari Degradasi, 3 Pemain Ini Pegang Peran Kunci