Musim kemarau membuat tubuh manusia mudah untuk diserang dehidrasi. Kekurangan cairan berlebih dapat berakibat fatal bagi tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan dengan mengonsumsi air lebih banyak daripada hari biasa.
Selain itu, kamu juga dapat menyuplai lebih banyak cairan pada tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kadar air tinggi.
Dilansir dari laman The Healthy, berikut beberapa buah dan sayuran yang cocok untuk mencegah dehidrasi di masa kemarau. Simak ya:
1. Semangka
Mengonsumsi buah-buahan di kala musim panas dan kemarau adalah hal terbaik untuk mencegah dehidrasi. Semua buah pada dasarnya mengandung kandungan air yang tinggi. Namu buah semangka memiliki presentase yang lebih tinggi daripada buah yang lain.
Selain terasa segar di lidah, semangka memiliki penampilan yang menarik karena daging buahnya yang berwarna merah dan kuning.
Daging buah semangka pun mudah untuk dikunyah bagi manusia dewasa serta anak-anak sehingga menjadikan semangka adalah sajian yang tepat untuk keluarga.
2. Jeruk
Jeruk terdiri dari macam-macam jenis. Terdapat jeruk bali, jeruk keprok, jeruk mandarin yang menyajikan penampilan yang berbeda-beda namun dengan buliran rasa yang sama.
Jeruk memiliki rasa segar yang pas diolah sebagai minuman atau cemilan pencuci mulut. Rasanya yang manis memanjakan lidah untuk terus dikonsumsi. Jeruk pun dapat digunakan sebagai campuran minuman infused water.
3. Strawberry
Buah mungil berwarna merah ini umumnya tumbuh di daerah yang dingin dekat dengan pegunungan. Namun, seiring berjalannya waktu penjualan strawberry pun memasuki kota-kota dan daerah yang umumnya berhawa panas dan kering terlebih pada musim kemarau.
Strawberry mengandung setidaknya 75% air di dalam buahnya. Buah strawberry nikmat dijadikan cemilan maupun minuman jus untuk dikonsumsi. Variasi lain yang dapat dicoba untuk buah strawberry adalah sajian smoothies.
4. Selada
Selada adalah sayuran yang umumnya ditemui sebagai teman untuk makan salad buah. Selada memiliki rasa yang segar dan renyah saat digigit sehingga enak untuk disantap bersama buah-buahan secara langsung maupun saat diubah menjadi sajian.
Selada pun cocok untuk dijadikan sayur pelengkap saat makan lalapan. Konsumsi selada dengan rutin akan mengurangi peluang dehidrasi sebab kandungan air dalam selada yang menyamai strawberry yaitu sekitar 75% air.
Demikian beberapa buah dan sayuran yang baik dikonsumsi guna mencegah dehidrasi. Ingatlah untuk mengonsumsi air secara rutin karena sumber pencegahan dehidrasi yang terbaik berasal dari air. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
Baca Juga
-
4 Kiat Kerja Kelompok dengan Efektif, Anti-Ribet dan Drama!
-
4 Rekomendasi Drakor Dibintangi Park Hae Jin, Terbaru Ada The Killing Vote
-
4 Film dan Drama yang dibintangi oleh Ahn Jae Hong, Terbaru Ada Mask Girl
-
4 Rekomendasi Drama Korea yang Angkat Kisah Vampir, Tidak Selalu Seram!
-
Ungkap Sisi Gelap, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Pendidikan
Artikel Terkait
-
Dibanding iPhone 16e Mending Pilih HP Ini, Harga Tak Beda Jauh Fitur Lebih Melimpah
-
Gak Kalah Seru! Inilah 3 Rekomendasi Film Action Era 90-an yang Underrated
-
Jumbo Hingga Norma: Rekomendasi Film Bioskop yang Tayang Selama Libur Lebaran 2025
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
5 Rekomendasi Anime Berlatar Sekolah Sihir dengan Kisah Magis yang Seru
Lifestyle
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?