Mungkin kamu pernah mengalami saat pertama kali bertemu seseorang tampaknya judes dan kurang ramah. Tapi, setelah kenal lama ternyata gak seperti itu.
Kesan pertama terhadap seseorang memang bisa menentukan seperti apa kepribadian orang tersebut. Hanya saja, sebaiknya jangan terlalu mengandalkan penilaian terhadap kesan pertama saja, karena kesan pertama gak selalu bisa dipercaya. Berikut beberapa alasannya.
1. Masih menjaga jarak
Umumnya dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk bisa benar-benar berhubungan dekat dengan seseorang, bukan? Saat baru pertama kali bertemu sangatlah wajar jika sifat aslinya belum keluar, karena ia masih menjaga jarak.
Baru setelah kamu menjalin hubungan yang lama, akhirnya dia pun semakin percaya dan hubungan kalian makin dekat, sehingga bisa keluar sifat aslinya.
Itulah kenapa jangan terlalu cepat menilai seseorang hanya dari kesan pertama aja. Boleh jadi sifatnya malah bertolak belakang dengan anggapanmu selama ini.
2. Menampilkan sisi terbaik
Setiap orang pasti ingin memberikan kesan terbaik di awal pertemuan. Kamu sendiri pun pasti ketika hendak bertemu seseorang pertama kali berusaha menjaga image positif, bukan? Itulah sebabnya first impression gak selalu akurat untuk menilai kepribadian seseorang.
3. Sifat manusia yang kompleks
Terkadang dengan keluarga sendiri saja yang sudah bertahun-tahun berinteraksi masih suka terkejut dengan sifatnya yang mungkin berbeda seperti anggapanmu selama ini. Apalagi dengan seseorang yang baru bertemu pertama kali.
Mengingat sifat manusia yang kompleks, ada baiknya kamu tidak buru-buru nge-judge seseorang. Boleh jadi seseorang yang awalnya kamu anggap buruk ternyata berhati emas ketika berhadapan dengan orang lain.
4. Terhalang etika
Hal lain yang membuat kesan pertama tidak bisa selalu dipercaya, yaitu keterbatasan etika yang membuatmu terhalang untuk mengenal seseorang lebih dalam.
Tentu orang lain bakal gak nyaman, bukan, ketika baru saja kenal sudah ditanya ini-itu. Terlalu kepo malah bisa-bisa kamu dijauhi.
Dari pemaparan tadi bisa disimpulkan bahwa first impression saat bertemu seseorang tidak bisa selalu dijadikan patokan dalam menilai seseorang. Dibutuhkan proses untuk bisa benar-benar mengenali sikap atau karakter orang lain. Jadi, jangan terlalu mudah menilai seseorang, ya.
Baca Juga
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
Artikel Terkait
-
Buku Broken But Unbroken, Jendela Edukasi Mengenai Kepribadian Narcissistic Personality Disorder
-
Kesuksesan Milik Semua Orang dalam Buku Introver Juga Bisa Sukses
-
Ulasan Novel Paradigma, Cinta Segitiga antara Tokoh dengan Mental Disorder
-
Gerak-gerik Sarwendah dan Jordi Onsu Saling Tanya First Impression Jadi Sorotan
-
Patahkan Mitos dengan Buku Memahami 4 Kepribadian Introvert secara Mendalam
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino