Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Susanti ..
Ilustrasi resign dari pekerrjan (freepik.com/freepik)

Memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tentu bukanlah perkara gampang mengingat hal ini berkaitan dengan perkembangan karier profesional. Tentu rekam jejakmu gak akan bagus jika sebentar-sebentar pindah tempat kerja.

Hanya saja, kamu perlu menelusuri kembali jika selama bekerja sering banget mengalami ketidakpuasan. Meski setiap pekerjaan akan selalu ada tantangan, namun mesti dibedakan mana tantangan yang patut dilalui, dan mana yang sebenarnya bisa jadi sinyal untuk berhenti.

Dilansir indeed.com, ada beberapa tanda kalau kamu layak sekali untuk resign. Seperti apa tandanya? Simak terus pembahasan berikut ini, ya.

1. Tidak memerlukan banyak skill yang kamu kuasai

Walaupun sering terasa nyaman, akan tetapi pekerjaan yang gak menantang lama-lama bisa bikin kamu bosan. Tentu sangat disayangkan bila skill yang kamu kuasai di atas rata-rata tapi tidak digunakan sepenuhnya di pekerjaan sekarang.

Jika ini dibiarkan, kamu akan stuck dan perkembangan kariermu bakal terhenti karena gak ada kemajuan berarti. Gak hanya itu, terus bertahan pada pekerjaan yang kurang menantang bisa bikin kamu frustrasi. Gak heran, kondisi ini bisa jadi sinyal kuat untuk cari pekerjaan yang benar-benar memerlukan skill yang kamu kuasai dan memaksamu untuk terus belajar.

2. Masa depan perusahaan diragukan

Harus diakui yang namanya bisnis gak selalu berjalan mulus. Pasti ada masa naik turun. Hanya saja, kamu perlu jeli dalam membaca keadaan. Kalau sekiranya perusahaan sudah menunjukkan tanda-tanda ‘sakit’ atau terancam bangkrut, ada baiknya persiapkan diri untuk cari pekerjaan baru. Jangan menunggu sampai PHK dulu baru kelimpungan mencari-cari lowongan.

3. Harus berkompromi dengan etika atau prinsip hidup yang kamu yakini

Tanda lain kalau kamu gak cocok dengan pekerjaan sekarang dan sebaiknya berhenti, adalah sering harus berkompromi dengan etika ataupun prinsip hidup yang diyakini. Sebagai contoh, demi bisa mendapatkan proyek kamu didorong atasan untuk memberi ‘amplop’ pada pemberi keputusan. Tentu saja ini melanggar hukum. Hanya saja, karena kerap dilakukan jadi sering dianggap wajar.

Padahal, perbuatan salah walaupun dilakukan banyak orang tetap saja salah. Kamu gak mesti berkompromi untuk prinsip hidup yang dilanggar.

4. Gaji rendah

Jika beban kerjamu sama dengan yang lain, namun dibayar jauh di bawah standar bisa jadi perusahaan tidak menghargaimu. Bila berbagai upaya sudah dilakukan untuk meminta kenaikan gaji, dan performa kerjamu pun selalu di atas rata-rata, maka sangatlah pantas untuk resign dan mencari perusahaan lain yang bisa lebih menghargai jerih payahmu.

Jika memang tanda-tanda tadi kamu alami, ada baiknya mencari pekerjaan lain. Meski demikian, usahakan sudah dipersiapkan dulu, ya. Misalnya, sebelum keluar dari pekerjaan sekarang sudah mendapatkan pekerjaan baru. Dengan begitu, kamu jadi gak nganggur.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Susanti ..