Selain bisa mempercantik suasana rumah, terdapat sejumlah jenis bunga yang disebut ampuh untuk mengusir nyamuk.
Nyamuk sendiri merupakan jenis serangga yang bisa membawa penyakit berbahaya, salah satunya malaria atau virus Dengue penyebab demah berdarah dengue (DBD). Banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk mengusir nyamuk, biasanya dengan menyemprotkan cairan kimia anti-nyamuk di seluruh penjuru rumah.
Namun, ada beberapa cara lebih mudah yang bisa mengusir nyamuk, lho. Yakni dengan menanam tanaman bunga tertentu yang diyakini mampu membuat nyamuk pergi. Penasaran apa saja? Intip ulasannya di bawah!
1. Lavender
Bunga lavender sudah lama dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling ampuh bikun nyamuk minggat.
Aroma minyak esensial yang terdapat di bunga lavender diyakini sangat dibenci serangga, termasuk nyamuk. Bahkan, beberapa sumber juga menyebut bahwa minyak lavender dapat menghambat kemampuan penciuman nyamuk.
“Lavender adalah tanaman yang tumbuh subur di musim panas yang kering,” kata Linda Vater, pakar tanaman di Southern Living Plant Collection. "Aromanya luar biasa di taman dan mengusir nyamuk, sementara bunga ungu menarik penyerbuk."
2. Marigold
Marigold biasa ditanam di taman sebagai cara untuk mencegah serangga dan hama lainnya. Varietas Perancis, seperti marigold Perancis Campuran Durango, adalah jenis yang paling efektif dalam mengusir nyamuk.
Marigold juga dipercaya dalam mencegah lalat putih, kutu daun, kumbang kacang, cacing tanduk tomat, hingga serangga squash. Anda bisa menanamnya di dalam pot dan diletakkan dekat teras rumah.
3. Catnip
Nyamuk membenci tanaman catnip. Tanaman yang juga dikenal sebagai catmint ini merupakan tanaman herba abadi yang bisa mengeluarkan bahan kimia yang berfungsi sebagai pengusir serangga alami.
Keunggulan tanaman ini turut diakui oleh sebuah penelitian di Iowa State University yang menyebut bahwa catnip memiliki kekuatan sepuluh kali lebih efektif dibanding bahan kimia yang biasa digunakan untuk mengusir nyamuk.
4. Rosemary
Menurut laman Martha Stewart, aroma rosemary yang harum memiliki sejumlah fungsi ganda, yakni menyambut penyerbuk yang tidak disukai nyamuk.
Jika Anda mencari varietas tertentu untuk ditanam, Chef's Choice Culinary Rosemary memiliki kandungan minyak esensial yang lebih tinggi dibandingkan varietas rosemary lainnya dan lebih efektif dalam mengusir nyamuk.
Itu tadi 4 jenis tanaman bunga yang bisa menghempas nyamuk dengan cepat. Jangan lupa dicoba, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
9 Tahun Dilarang, China Beri Peluang untuk Gelar Konser Kpop Lagi
-
Ditanya Sekuel Kpop Demon Hunters, Ahn Hyo-seop Ingin Jinu Kembali
-
Sinopsis Pretty Crazy, Ketika YoonA SNSD Kerasukan Tiap Malam
-
Coldplay Tegas Tolak Hilangkan Kiss Cam Imbas Heboh Skandal Selingkuh
-
Sinopsis Film The Shadow's Edge, Aksi Menegangkan Jun SEVENTEEN dan Jackie Chan
Artikel Terkait
-
Diklaim Mampu Turunkan Risiko DBD, Amankah Penyebaran Nyamuk Ber-Wolbachia?
-
Ahli Ungkap Nyamuk Ber-Wolbachia Terbukti Turunkan Insiden Dengue 77 Persen, Bahaya Nggak Buat Lingkungan?
-
Komisi IX Ingatkan Pemerintah Agar Penyebaran Nyamuk Wolbachia Jangan Sampai Timbulkan Penyakit Baru
-
Menkes Budi Gunadi Ungkap Bukti Manfaat Nyamuk Wolbachia: Turunkan Kematian Akibat DBD di Yogyakarta
-
Bantah Warga Kembangan Jadi Kelinci Percobaan Nyamuk Wolbachia, Ini Penjelasan Dinkes DKI
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial