Pernahkah kamu tiba-tiba mengalami pikiran yang mengganggu dan tidak diinginkan? Di dalam kepala, sepertinya ada "suara lain" yang terus berkata-kata negatif dan meresahkan. Jika kamu pernah mengalaminya, kamu mungkin sedang mangalami intrusive thoughts.
Thoughts intrusive baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Konten terkait fenomena ini viral di platform-platform seperti Twitter, Instagram, dan TikTok. Banyak orang membagikan pengalaman mereka tentang thoughts intrusive yang mereka alami, seperti ingin maju ke lapangan ketika sedang upacara, ingin memecahkan kaca, dan lainnya. Hal ini meningkatkan kesadaran kita tentang intrusive thoughts.
Pikiran, gambar, atau dorongan yang muncul secara tidak terduga dan tidak diinginkan disebut intrusive thoughts. Pikiran ini bisa sangat mengganggu, bahkan terkadang membuat kamu merasa "gila".
Menurut Clark & Purdon (1995), intrusive thoughts biasanya dianggap sebagai ekspresi kurangnya tingkat self-control pada individu. Intrusive thoughts didefinisikan sebagai proses berpikir yang tidak disengaja dan sulit dikendalikan, selain sering mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dan cenderung mengarah pada konten yang tidak diinginkan.
Meskipun penyebab pasti dari intrusive thoughts belum diketahui dengan jelas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya hal ini, seperti stres, cemas, depresi, dan kurang tidur. Terlepas dari kenyataan bahwa intrusive thoughts dapat sangat mengganggu, ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi masalah ini.
Yang pertama, sadari bahwa intrusive thoughts adalah hal yang normal. Ini terjadi pada banyak orang, dan itu tidak berarti kamu "gila" atau ada yang salah dengan diri kamu. Terimalah intrusive thoughts sebagai bagian dari diri kamu. Intrusive thoughts hanyalah pikiran, dan tidak perlu dipercaya.
Kedua, alihkan perhatian kamu. Saat intrusive thoughts muncul, cobalah untuk mengalihkan perhatian kamu dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Ketiga, berlatih kesadaran diri atau yang biasa dikenal dengan mindfulness. Berlatih kesadaran diri dapat membantu kamu menjadi lebih sadar akan perasaan dan pikiran kamu, serta menerima intrusive thoughts tanpa terpengaruh olehnya.
Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Intrusive thoughts adalah hal yang normal, dan ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Namun, bagi yang merasa pikiran ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater.
Artikel Terkait
-
7 Cara Mengelola Emosi untuk Hidup Lebih Tenang
-
Novel Stories We Never Tell: Kisah di Balik Kehidupan Sempurna Media Sosial
-
Buku The Year I Met My Brain: Strategi Menjalani Kehidupan dengan ADHD
-
Dari Joget Viral hingga Krisis Mental: Bagaimana Dampak TikTok pada Kesehatan Mental Generasi Muda?
-
Konsultasi Dokter Tumbuh Kembang Anak Online Kapan Saja, Ini Solusinya!
Lifestyle
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
-
4 Lightweight Sunscreen yang Aman untuk Acne-Prone Skin, Makeup-Friendly!
-
4 Hydrating Primer dengan Skincare Benefit, Makeup Makin Flawless!
Terkini
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna