Bagi sebagian orang, matematika adalah pelajaran favorit yang paling menyenangkan. Mereka melihat soal-soal matematika sebagai tantangan yang seru untuk mengasah skill berpikir kritis. Seperti yang kita tahu, keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, bagi banyak orang, matematika menjadi mimpi buruk yang menakutkan. Rumus dan angka yang rumit bisa terasa membingungkan. Lantas, faktor apa saja yang membuat banyak orang tidak suka matematika? Baca terus sampai akhir!
1. Stereotip negatif yang terlanjur melekat
Alasan pertama yaitu karena stereotip negatif sudah melekat pada matematika. Mata pelajaran ini sering dikaitkan dengan soal-soal yang rumit, terlebih lagi ketika variabel x dan y (baca: aljabar) mulai menyerang. Banyak yang berpikir bahwa matematika jadi tidak kurang menarik sejak materi tersebut muncul.
Padahal, jika kamu paham prinsip dasar aljabar, kamu tidak akan kesulitan mengerjakannya. Lagipula, prinsip matematika ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, lho. Misalnya, saat menentukan harga jual produk, aljabar digunakan untuk menghitung kemungkinan modal yang dibutuhkan atau laba yang didapat.
2. Minimnya motivasi belajar matematika
Berkaitan dengan poin sebelumnya, salah satu penyebab matematika tidak disukai adalah kurangnya motivasi dalam mempelajarinya.
Pada dasarnya, belajar matematika itu tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Hanya saja kita terlalu takut untuk mencoba dan gagal, padahal kegagalan adalah hal yang wajar saat belajar.
3. Diajar oleh guru killer
Diajar oleh guru killer tentu akan menakutkan. Entah karena kepribadiannya yang kurang menyenangkan atau cara mengajarnya yang monoton.
Tapi, apa penyebab banyak guru matematika dicap killer? Jawabannya karena siswa sudah terlanjur tidak menyukai matematika, sehingga mereka memberikan label negatif pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Meskipun ada juga guru matematika yang memang killer.
4. Jarang diajarkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Seringkali kita hanya dihadapkan pada rumus dan angka saat belajar matematika. Hal itu membuat matematika tampak monoton dan membosankan. Padahal, jika kita menggali lebih dalam, ilmu ini punya peran penting dalam kehidupan manusia.
Dari pagi hingga malam, kita sering menggunakan matematika tanpa disadari. Misalnya saat menghitung sisa uang saku atau menakar bahan makanan saat memasak.
Tidak masalah jika seseorang tidak suka matematika, asal jangan sampai membencinya. Karena bagaimana pun juga, matematika memegang andil besar dalam kehidupan manusia. Bagaimana pendapatmu tentang hal ini?
Artikel Terkait
-
Ancaman Nyata! Ratusan Ribu Siswa di Jakarta Bisa Putus Sekolah jika KJP Dihapus
-
Strategi Bijak Sebelum Mengejar Impian Beasiswa Ke Luar Negeri
-
3 Acne Serum Mengandung BHA Ramah di Kantong Pelajar, Harga Rp25 Ribuan
-
Siswa SMA di Surabaya Dapat Pesan Ancaman Sebelum Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Ivan Sugianto Disebut Cuma Tukang Service HP Tapi Rekening Dibekukan, Lex Wu Nyinyir: Besok Saya Jadi Tukang Service AC
Lifestyle
-
3 Varian Serum dari Lacoco, Lawan Jerawat Meradang hingga Tanda Penuaan
-
4 OOTD Celana Pendek ala Diana Flipo yang Cocok untuk Hangout, On Point!
-
4 Look OOTD Stylish ala Go Min-si yang Wajib Dicoba Untuk Gaya Harianmu
-
3 Body Scrub yang Bikin Kulit Auto Cerah dan Halus, Harga Rp20 Ribuan
-
4 Ide Daily Outfit ala Gawon MEOVV untuk Tampil Stunning Setiap Hari!
Terkini
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Sinopsis Umi no Chinmoku, Film Jepang yang Dibintangi Masahiro Motoki
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Yuk, Kenalan dengan Big Ocean: Grup K-pop Pertama yang Anggotanya Tunarungu
-
Jadi Ajang Pembuktian, Ini Kata Shin Tae-yong soal Bentrok Lawan Arab Saudi