Review Asus Expertbook P3: Laptop Tangguh, Tahan Air dan Banting

Laptop bisnis biasanya identik dengan desain profesional dan ketahanan yang mumpuni. Namun, Asus Expertbook P3 menghadirkan standar durabilitas yang jauh lebih tinggi dari umumnya.

Bayangkan saja laptop ini tetap menyala normal meski diinjak, disiram air, atau bahkan dijatuhkan. Bukan sekadar gimmick, Asus benar-benar menonjolkan sisi durability sebagai daya tarik utama dari laptop yang resmi rilis pada Juni 2025 ini.

Asus Expertbook P3, khususnya varian P3405 dengan prosesor Intel Core i7-13620H, dijual di kisaran Rp13,5 jutaan. Sementara versi yang menggunakan Intel Core i5 dibanderol mulai dari Rp9 jutaan saja.

Di rentang harga tersebut, laptop ini menawarkan performa yang solid untuk kebutuhan kerja sehari-hari, ditambah ketahanan ekstra setara standar militer. Cocok banget untuk kamu yang sering kerja mobile, berada di lapangan, atau yang kadang ceroboh saat meletakkan laptop.

Dari segi desain, Asus Expertbook P3 tetap mempertahankan ciri khas lini Expertbook yang minimalis, bersih, dan profesional.

Bodinya dibalut material aluminium berwarna Misty Grey yang sedikit gelap dengan finishing matte, membuatnya tahan noda dan tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Logo Expertbook yang kecil dan elegan di bagian bodi semakin memberikan kesan premium pada laptop ini.

Beratnya hanya 1,4 kg dan desainnya ramping, membuat Asus Expertbook P3 cocok untuk mobilitas tinggi. Engselnya pun tangguh, diklaim mampu bertahan hingga 50.000 kali buka tutup dan dapat dibuka hingga 180 derajat.

Menariknya layar laptop ini sangat kokoh, bahkan tidak retak meski diinjak atau diangkat dari satu sisi. Sebuah fitur ketahanan yang jarang dijumpai pada laptop lain di kelas harga yang sama.

Dari sisi konektivitas, Asus Expertbook P3 hadir dengan port yang lengkap dan siap mendukung aktivitas kerja harian. Di bagian kiri, tersedia dua port USB-C yang sudah mendukung fungsi display dan pengisian daya, satu port USB-A, HDMI 2.1, serta jack audio.

Sementara di sisi kanan, terdapat satu lagi port USB-A, port Ethernet RJ45, dan lubang Kensington Lock. Menariknya, semua port ini dilengkapi pelindung metal di bagian dalamnya, membuatnya lebih tahan terhadap pemakaian intens dan cocok banget untuk penggunaan jangka panjang.

Untuk urusan keamanan, Asus Expertbook P3 sudah dibekali fitur lengkap seperti fingerprint scanner yang terintegrasi dengan tombol power dan dukungan Windows Hello untuk login cepat tanpa password. Tak ketinggalan, tersedia juga shutter kamera untuk menjaga privasi saat webcam tidak digunakan.

Asus menyematkan prosesor Intel Core i7-13620H pada Expertbook P3, sebuah CPU generasi ke-13 dengan konfigurasi 10 core yang terdiri dari 6 performance core dan 4 efficiency core.

Meski tidak dilengkapi GPU diskrit dan hanya mengandalkan Intel UHD Graphics, performanya sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kantoran. Mulai dari aplikasi seperti Word, Excel, dan browser, hingga software manajemen tim seperti ClickUp atau Notion, semuanya bisa dijalankan dengan lancar.

Laptop ini juga dibekali RAM 16 GB DDR5 single channel yang masih bisa di upgrade sesuai kebutuhan, karena masih ada satu slot RAM kosong yang disediakan.

Untuk penyimpanan, tersedia SSD NVMe Gen 4 berkapasitas 1TB dengan kecepatan tinggi, read hingga 6,3 GB/s dan write mencapai 5,5 GB/s. Angka tersebut sangat mumpuni untuk menangani pekerjaan berat, multitasking intensif, maupun transfer file berukuran besar dengan cepat.

Layar 14 inci pada laptop ini menawarkan resolusi 1200p dengan rasio 16:10, menggunakan panel IPS dan sudah dilapisi dengan matte anti-glare untuk mengurangi pantulan cahaya.

Meski colour gamutnya tergolong standar, hanya sekitar 45% NTSC dan 47% DCI-P3, yang artinya kurang ideal untuk pekerjaan desain profesional, namun tetap nyaman untuk aktivitas harian seperti mengetik dokumen, presentasi, atau streaming film di Netflix.

Dengan tingkat kecerahan 300 nits, layar ini masih cukup terang untuk digunakan di dalam ruangan dengan pencahayaan normal.

Untuk sektor audio, Asus membekali Expertbook P3 dengan stereo speaker yang telah tersertifikasi Dirac. Hasil suaranya terdengar cukup lantang dan seimbang, meskipun karakter bassnya masih tergolong tipis. Namun secara keseluruhan, kualitas audionya sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan seperti meeting online, video call, hingga menonton film santai.

Keunggulan utama dari Asus Expertbook P3 terletak pada daya tahannya yang luar biasa. Laptop ini telah mengantongi sertifikasi standar militer MIL-STD-810H, menandakan bahwa laptop ini sanggup bertahan dalam kondisi ekstrem seperti guncangan keras, suhu tinggi atau rendah, kelembapan berlebih, hingga percikan air.

Keyboardnya juga sudah spill resistant, artinya jika tak sengaja terkena tumpahan kopi atau air mineral, kamu cukup mengelapnya tanpa perlu khawatir rusak, fitur yang sangat penting untuk penggunaan di lingkungan kerja dinamis dan mobilitas tinggi.

Asus bahkan menyebutkan bahwa laptop ini aman digunakan di lingkungan kerja yang keras, termasuk pabrik, gudang, dan tempat-tempat dengan mobilitas tinggi. Dan dengan garansi 3 tahun termasuk 2 tahun ADP (Accidental Damage Protection), yang melindungi dari kerusakan tak disengaja seperti jatuh atau tertumpah cairan. Jaminan ini tentu memberikan rasa tenang lebih bagi pengguna.

Asus membekali Expertbook P3 dengan baterai 50Wh, kapasitas yang memang tidak terlalu besar, tapi tergolong cukup untuk pemakaian harian.

Dalam pengujian simulasi kerja kantoran seperti browsing, ngetik, dan meeting online, daya tahannya berada di kisaran 5–6 jam. Saat digunakan untuk streaming Netflix dengan kecerahan layar penuh dan volume 50%, daya tahan baterainya juga tetap stabil di sekitar 5 jam.

Laptop ini juga sudah mendukung pengisian daya cepat dengan adapter USB-C 65W. Dari kondisi baterai kosong, kamu bisa mengisi hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit saja

Asus Expertbook P3 memang bukan laptop gaming, tapi masih sanggup menjalankan game ringan seperti Dota 2 (30–40 FPS) dan Valorant (hingga 200 FPS) di setting rendah. Suhu CPU stabil di 80-an derajat saat gaming, bisa naik ke 97 derajat saat full load, namun sistem pendinginnya cukup senyap dan tidak berisik.

Target utama dari laptop ini jelas profesional muda, pelaku usaha, atau siapapun yang butuh laptop yang tahan di berbagai kondisi dan bisa diandalkan untuk produktivitas harian.

Kalau kamu termasuk yang sering kerja di luar ruangan, sering berpindah-pindah tempat, atau cuma pengen laptop badak yang bisa tahan banting, maka Asus Expertbook P3 layak banget untuk masuk wishlist kamu di 2025 ini.