Jika berjalan-jalan di kawasan Menteng, Thamrin dan daerah sekitarnya, setiap hari Anda akan melihat penjaja minuman yang berkeliling menjajakan dagangannya menggunakan sepeda. Biasanya, mereka menjual minuman ringan seperti kopi panas ataupun minuman dingin.
Salah satunya adalh Ghazali, penjual kopi yang pernah saya temui di sekitaran Thamrin. Dia mengaku sudah tahunan menjadi penjaja kopi dengan sepeda. Biasanya, dia mulai berjualan sejak pagi dan mangkal di sekitar Jalan M.H. Thamrin hingga pukul 19.00 WIB.
Penampilannya sekilas terlihat sederhana. Tapi jangan lihat dari luar saja karena penghasilan harian mereka tergolong tak sedikit.
"Bersih bisa Rp400 ribu. Itu hampir 50 gelas hitungannya," tutur Ghazali ramah. Jika dikalikan dalam sebulan, Ghazali bisa menghasilkan pendapatan belasan juta rupiah.
Hasil yang didapatkan Ghazali sepadan dengan perjuangannya. Betapa tidak, saban hari dia harus bolak balik ke kawasan Kwitang untuk mengambil pasokan air panas.
"Saya bawanya cuma satu termos. Kalau habis balik ke depot. Bisa sampai empat kali bolak-balik," katanya.
Begitu juga dengan persediaan es batu di termos lainnya yang harus diisi ulang hingga tiga kali dalam sehari. Bedanya, stok es batu biasanya ada yang mengantar ke tempat Ghazali biasa mangkal.
Pekerjaan sebagai penjaja kopi, kata Ghazali, boleh dibilang memang gampang-gampang susah. Meski begitu, pasti ada saja orang yang membeli dagangannya. Dengan pekerjaan ini, Ghazali mampu bertahan hidup di tengah kerasnya ibukota.
Dikirim oleh Djalumeysha Auladin, Jakarta
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email:yoursay@suara.com
Baca Juga
-
BRI Super League: Alfredo Vera Evaluasi Penyelesaian Akhir Madura United
-
Problematika Remaja dalam Bingkai Sepak Bola di Novel Bandar Bola, Cuy!
-
Ulasan Novel Rose in Chains: Intrik Politik dan Romansa di Dunia Magis
-
Tak Kompetitif Musim Ini, Maverick Vinales Motivasi Dirinya Sendiri
-
Siapakah Fali Cande? Pemain yang Disebut dalam Klausul Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo?
Artikel Terkait
-
Semangat Namin di Usia Senja: Bersepeda Tengah Malam Demi Rezeki dan Lingkungan
-
Starling Pelaku Tusuk Anggota Satpol PP Resmi Ditahan, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara
-
Kasatpol PP DKI Jelaskan Kronologi Anggotanya Ditusuk Pedagang Starling Pakai Gunting Kopi
-
Tusuk Anggota Satpol PP, Abdurohman Pedagang Kopi Keliling Bundaran HI Nangis Kejer Diciduk Polisi
-
Kreatif Tanpa Batas, Pedagang Kopi Keliling Sulap Bor dan Sendok Jadi Mesin Pengaduk
News
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
Terkini
-
BRI Super League: Alfredo Vera Evaluasi Penyelesaian Akhir Madura United
-
Problematika Remaja dalam Bingkai Sepak Bola di Novel Bandar Bola, Cuy!
-
Ulasan Novel Rose in Chains: Intrik Politik dan Romansa di Dunia Magis
-
Tak Kompetitif Musim Ini, Maverick Vinales Motivasi Dirinya Sendiri
-
Siapakah Fali Cande? Pemain yang Disebut dalam Klausul Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo?