Sudah lama saya tak melintasi kawasan di Jalan Permata Hijau-Patal Senayan, Jakarta Selatan. Kemarin saya kaget karena kemacetan bertambah dua kali lipat di sekitar jalur tersebut. Ternyata, kemacetan itu disebabkan oleh proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau-Patal Senayan.
Katanya, proyek jalan layang ini dibuat dengan harapan mengurangi macet dan juga mengurangi resiko kecelakaan karena jalur tersebut kebetulan memang dlitasi perlintasan kereta api.
Sayang, jalur yang menyempit karena proses pembangunan proyek justru membuat pengendara, khususnya pengendara sepeda motor, tak sabar melewati jalur ini. Seperti saat saya melintasi jalur tersebut. Puluhan motor berdesakan berjajar persis di depan palang perlintasan kereta api, seperti membuat blokade di dua arah berlawanan. Terlihat mirip dua kubu yang siap 'berperang'.
Saat kereta selesai melintas dan palang dinaikkan, para pemotor dari kedua arah pun berebut mengambil alih jalan. mereka seolah tak peduli warna lampu lalu lintas yang sedang menyala.
Hal ini, menurut saya justru sangat membahayakan. Semoga proyek jalan layang tersebut bisa segera diselesaikan sehingga kenekatan pengendara bisa diakhiri dan juga tersedia jalur yang lebih aman melalui jalan layang STS tersebut.
Dikirim oleh Sutikno, Jakarta
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Baca Juga
-
Aksara Nusantara, Antara Digitalisasi dan Ancaman Kepunahan
-
Ulasan Novel The Lover Next Door: Ketika Jodoh Tak Akan Pergi ke Mana-mana
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Jokowi Tunjuk 'Orang Besar' di Baliknya
-
Jadi Korban Fitnah, Dewa Gede Adiputra Ambil Langkah Hukum
-
4 InspoDaily OutfitEffortlessYunho ATEEZBuat Tampil Modis Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
-
Viral Rekaman Dashcam Mencekam, Pria Misterius Todongkan Pistol ke Ojol di Permata Hijau
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
Lagi, Kejagung Pamerkan Uang RP 1,3 Triliun Terkait Korupsi CPO
-
Ketua PN Jaksel Lakukan Perampokan Keadilan Paling Brutal
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
News
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Jokowi Tunjuk 'Orang Besar' di Baliknya
-
Menguat di Bursa Calon Kapolri, Siapa Komjen Suyudi Ario Seto Pilihan Prabowo?
-
Jokowi Puji Purbaya, Sebut Mazhab Ekonomi Beda dari Sri Mulyani
-
Isu Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach: Fakta, Hoaks, dan Fitnah
-
Prabowo Geser Jenderal Listyo Sigit? DPR Bantah Terima Surpres Pergantian Kapolri
Terkini
-
Aksara Nusantara, Antara Digitalisasi dan Ancaman Kepunahan
-
Ulasan Novel The Lover Next Door: Ketika Jodoh Tak Akan Pergi ke Mana-mana
-
Jadi Korban Fitnah, Dewa Gede Adiputra Ambil Langkah Hukum
-
4 InspoDaily OutfitEffortlessYunho ATEEZBuat Tampil Modis Tanpa Ribet!
-
TNI dan Batas Peran dalam Ranah Sipil: Dari Barak ke Timeline