Seorang laki-laki di Fountain Valley, California, Amerika Serikat dilaporkan menggugat sebuah perusahaan bir setelah mengklaim bahwa ia menemukan dua bayi cicak di kaleng bir Heineken-nya. Seperti dilaporkan Los Angeles Times, laki-laki itu menuntut sejumlah uang yang tidak disebutkan dan mengajukan tuntutan hukum awal Agustus ini di Pengadilan Tinggi Orange County.
George Toubbeh mengklaim bahwa dia membeli bir, yang kemungkinan tercemar itu pada Agustus 2015, di toko kelontong Ralph. Ia mengatakan birnya berasa busuk, kemudian mengalami sakit perut dan muntah parah sesaat setelah meminumnya, demikian isi tuntutannya.
Putri Toubbeh kemudian memeriksa isi kaleng bir dan menemukan dua cicak di dalamnya. Jenisnya adalah tokek leopard remaja, jenis yang tidak banyak ditemukan di AS.
Dalam tuntutannya, Toubbeh mengklaim bahwa hewan tersebut tidak rusak.
Toubbeh mengatakan bahwa ia sempat pergi ke ruang gawat darurat setelah sakit parah, dan diberi Xanax dan Zofran karena mual dan muntahnya. Ia pun pergi ke klinik Urgent Care dua hari kemudian dan mengeluh 'sakit perut dan kram parah, kehilangan sensasi, gerakan usus yang hiperaktif, dan hampir kehilangan nafsu makan total'.
Ia menggugat Heineken, The Kroger Company yang berbasis di Cincinnati, yang memiliki rantai toko kelontong Ralph. Menurut The Huffington Post, perusahaan ini tidak segera menanggapi keluhan tersebut.
Namun Heineken telah merilis sebuah pernyataan yang menyangkal tuduhan Toubbeh, "Heineken USA memegang keamanan dan integritas produk yang kami impor dengan standar tertinggi," ujar juru bicara Tara Rush, dalam sebuah pernyataan kepada Register.
"Kami telah menyelidiki klaim ini, dan berdasarkan sejumlah faktor, kami yakin tidak ada manfaat dari klaim ini," lanjutnya.
Pengacara Toubbeh, John Montevideo, mengatakan kepada Orange County Register bahwa kliennya membawa kaleng yang katanya berisi cicak tersebut ke kantor hukum, sesaat setelah kejadian tersebut.
"Kami benar-benar percaya bahwa dia kredibel, dan kami telah melakukan penyelidikan independen untuk memverifikasi keadaan dan kondisinya. Kami merasa yakin bahwa ini adalah isu yang layak dan nyata," katanya kepada surat kabar tersebut.
Pengirim: Greg Makmur, karyawan.
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
Artikel Terkait
-
Pramono Anung Ingin Kembalikan Kejayaan Budaya Betawi di Jakarta Dengan Bir Pletok
-
Produksi Melimpah, Kemenperin Genjot Ekspor Bir Lokal hingga ke Rusia dan China
-
Respons Keras Ahok Dengar RK Mau Jual Saham Bir PT Delta: Jangan Main Isu Tak Bermanfaat
-
Bukan Lagi Jual Sahamnya Seperti Janji Anies Dulu, RK Disebut Bakal Tutup Perusahaan Bir PT Delta
-
Dapat Sertifikasi MUI, Apakah Bir, Wine, dan Tuak Halal?
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan