Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | windiastutid
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Terhitung sejak Presiden Jokowi mengumumkan warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona pada tanggal 2 maret 2020 sebanyak 2 orang, rupanya  menjadi kekhawatiran sendiri bagi bangsa Indonesia yang sampai saat ini semakin meningkat penyebaran virus tersebut di Indonesia.

Virus yang berasal dari Wuhan China ini ternyata sudah meluas ke sejumlah negara di dunia. Virus corona ini sudah menginfeksi lebih dari 120 negara di dunia dengan kurang lebih 140.000 orang yang terkena dan korban mencapai 5.000 lebih orang yang meninggal.

Di Indonesia sendiri orang yang terinfeksi virus corona mengalami peningkatan yang dratis. Bersumber dari data BBC News Jumat (13/03) jumlah kasus yang menginfeksi di Indonesia berjumlah 69 orang dari data tersebut 5 pasien dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Persebaran virus di Indonesia sendiri semakin cepat, Gubernur DkI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta jumat (13/03) menyebutkan virus Corona sudah menyebar luas di Jakarta, beberapa hari yang lalu bemenyebar di wilayah selatan dan saat ini sudah menyebar di semua tempat.

Bersumber dari website Corona.jakarta.co.id data pada Senin (16/3/2002) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Virus Corona di DKI Jakarta di Akumulasikan sebanyak; wilayah Jakarta Selatan (236), Jakarta Timur (177), Jakarta Pusat (132), Jakarta Utara (122), Jakarta Barat (146), hal tersebut menjadi hal yang serius terakait penyebaran virus corona yang semakin pesat di indoenesia.

Pencegahan virus Corona di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta  mengupayakan berbagai cara untuk menjaga dan melindungi warganya dari potensi risiko penularan penyakit COVID-19 ini.

Di antaranya menutup destinasi wisata pertanggal 14- 29 maret, meliburkan sekolah selama dua pekan mulai senin (16/3) serta meniadakan sementara Hari Bebas Kendaraan Bermotor/Car Free Day pada tanggal 15 dan 22 maret 2020 tidak hanya itu di provinsi Indonesia lainnya juga ikut andil dalam upaya pencegahan penularan virus COVID-19 di Indonesia.

Oleh: WindiAstuti / Penerima Beasiswa BMM

windiastutid