Nadin Amizah, penyanyi berkharisma asal Bandung ini akan menggelar konser tunggal virtual ‘Selamat Ulang Tahun : Sebuah Pertunjukan oleh Nadin Amizah’. Konser virtual tersebut akan diadakan pada tanggal 27 November 2020, pukul 20:00 WIB. Konser ini dirangkai dari album pertama Nadin ‘Selamat Ulang Tahun’ dan dirilis pada 28 Mei 2020, yang dimana bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Sebelum konser tunggal virtualnya, Nadin dan Sounds From the Corner akan mengadakan sesi live bersama penggemar dengan bertajuk ‘Cengkrama Sebelum Hari Lahir’ pada tanggal 24 November 2020, pukul 19:00 WIB. Kedua acara tersebut dapat dibeli melalui platform ticketing yang tertera di foto poster konser.
Penggemar pun antusias menyambut berita baik ini, dan banyak dari mereka yang sudah tidak sabar menanti konser tunggal virtual ‘Selamat Ulang Tahun : Sebuah Pertunjukan oleh Nadin Amizah’. Bahkan, Nadin mengajak para penggemarnya untuk tetap berdandan seakan-akan mereka sedang menghadiri konser musik secara langsung. Nadin pun menentukan dress code, pakaian warna putih untuk para penggemarnya agar mereka serasi pada saat konser virtual berlangsung.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung juga selesai, tentunya menyulitkan masyarakat untuk melakukan aktifitas seperti biasanya. Terlebih lagi, wajib untuk menuruti protokol-protokol kesehatan yang ada. Salah satu protokol yang wajib dipatuhi bila sedang berada di tempat umum adalah physical distancing atau menjaga jarak sosial. Demi mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, oleh karena itu masyarakat tidak boleh menganggap remeh protokol-protokol kesehatan yang ada.
Nampaknya, hiburan bak obat mujarab di masa-masa sulit seperti ini. Bagi para seniman dan penyelenggara konser musik, mereka harus berputar otak dan dituntut lebih kreatif untuk terus berkarya dan bertahan di industri musik terutama di masa pandemi yang segalanya terbatas. Namun, tentunya tetap mengikuti protokol-protokol kesehatan.
Baik penyanyi grup maupun penyanyi tunggal, lokal maupun internasional, mereka ingin tetap menyapa dan stay in touch dengan penggemar walau di masa pandemi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, para seniman dan penyelenggara konser musik beralih ke konser musik virtual, dimana dinilai lebih aman dibandingkan dengan konser musik secara langsung.
Keuntungan bagi penggemar musik, banyak dari penyelenggara konser menerapkan harga yang jauh lebih rendah dari pada konser secara langsung. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang hanya merogoh kocek Rp 0. Terlebih lagi, para penonton bisa menikmati konser secara aman dan nyaman di rumah tanpa harus keluar rumah yang dikhawatirkan dapat terinfeksi oleh virus Covid-19. Konser virtual juga mempermudah akses bagi mereka yang tinggal di wilayah terpencil yang tidak pernah disinggahi oleh para penyelenggara konser musik.
Namun, bagi penggemar yang terbiasa menikmati konser musik secara langsung, pandemi Covid-19 dan serba-serbi protokol kesehatan seperti physical distancing merupakan mimpi buruk bagi mereka. Bagaimana tidak, mereka tidak bisa lagi menikmati euforia konser, beramai-ramai menikmati musik dan bertemu langsung dengan idola mereka. Mau tidak mau semua masyarakat harus turut beradaptasi dengan keadaan sekarang ini.
Kewajiban physical distancing terpenuhi, harga terjangkau, dan akses mudah merupakan faktor yang mendukung mengapa konser virtual sangat diminati dan semakin menjamur di era pandemi ini, baik bagi industri musik itu sendiri maupun para penikmatnya. Diharapkan dengan adanya konser virtual seperti Nadin Amizah, masyarakat dapat terhibur dan dapat melewati masa-masa sulit di era pandemi Covid-19 yang tentunya tetap ber-physical distancing.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
10 Gaun Pernikahan Artis di 2025 yang Cocok Jadi Referensi, dari Ball Gown hingga Minimalis Elegan
-
Nadin Amizah Akui Film Pangku Jadi Cerminan Visi Lagu Rayuan Perempuan Gila
-
Lagu Bertemu Layar: 'Rayuan Perempuan Gila' Temukan Rumah di Film 'Pangku'
-
Terjawab Alasan Nadin Amizah Izinkan 'Rayuan Perempuan Gila' Jadi Soundtrack Pangku
-
Dari Sing-Along hingga Moshing: Euforia CRSL Land Festival Day 1
News
-
Ketika Parfum Menjadi Gaya Hidup Cerita Jogja Fragrance Community
-
Saat Gen Z Jogja Melawan Stres dengan Merangkai 'Mini Hutan'
-
Teman Sintas, Ruang Aman Berbasis Komunitas untuk Mendampingi Penyintas
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
Terkini
-
Review Film Mengejar Restu: Perjuangan Cinta di Tengah Tradisi Keluarga
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
Tukar Akar Jadi Ruang Pulih Anak Muda Menemukan Teduh Untuk Tumbuh
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Berawal dari Hobi, Komunitas Satwa di Medan Ini Lawan Stigma dengan Edukasi