Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menekankan pentingnya sinergi antar komunitas dalam menyebarkan informasi yang tepat dan akurat, termasuk pengembangan sektor pariwisata berbasis digital ditengah pandemi.
Pariwisata Indonesia memiliki kekuatan besar pada sektor pedesaan/desa wisata yang mempunyai keterkaitan dengan sistem Digitalisasi di dalamnya.
“Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah, khususnya dalam sektor pariwisata, namun masih banyak desa wisata yang memiliki potensi besar tetapi belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Jika kita bisa memanfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin, saya yakin hal ini sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi tingkat desa maupun nasional.” Ujar CEO Livein, Maulidan Isbar.
Oleh karena itu, dalam rangka mendorong program pemerintah dan menyongsong masa depan baru desa wisata di Indonesia, Livein hadir sebagai platform pertama di Indonesia karya anak bangsa yang berfokus pada pendataan, pemasaran & penjualan paket-paket desa wisata di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan mensejahterakan sosial budaya tingkat desa maupun nasional.
“Di sini Livein hadir memenuhi kebutuhan wisatawan lokal maupun mancanegara dalam mencari liburan alternatif dimasa pandemi ini, kita juga memanfaatkan keadaan dimana wisatawan lokal yg sekarang ini kesulitan untuk melakukan liburan keluar negri, dapat dengan mudahnya mendapatkan pengganti tempat liburan desa wisata lokal di dalam aplikasi ini.”Ujarnya Maulidan.
Soft launching aplikasi Livein diselenggarakan pada Sabtu, 12 Desember 2020 di Kampung Ratenggaro, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
“Dalam soft launching ini, Livein juga Berkolaborasi dengan SENTUH, yang merupakan solusi display teknologi karya anak bangsa,” ujarnya.
Harapannya setelah peluncuran aplikasi ini, Livein dapat berkolaborasi dengan banyak stakeholder dalam meningkatkan ekonomi desa wisata yang ada di Nusantara.
Perlu diketahui, acara soft launching ini diikuti oleh 12 Negara terpilih dan dihadiri oleh Deputi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Perwakilan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Gubernur NTT, Bupati Sumba Barat Daya, Wakil Gubernur Bengkulu, Bupati Trenggalek dan Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
-
Bangga! Menpar Widiyanti Umumkan 2 Desa Indonesia Ini Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal dan Perkuat Danau Toba, InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024
-
Aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam dan Budaya
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda