Berawal dari penjual kue tradisional yang memiliki akun @grumpysfd mengunggah postingannya dengan memakai kata-kata Twitter please do your magic. Namun, setelah ditelusuri oleh beberapa pengguna Twitter, ia diduga melakukan penipuan.
Pemilik akun @grumpysfd menceritakan bahwa kue yang dijualnya adalah milik ibunya yang baru saja ketipu dan mengalami kerugian.
"Ibu aku dapet orderan besar kue kue ini tapi tiba tiba yang order cancel gitu aja lalu nomor ibu di blokir," tulisnya akun @grumpysfd
Ia menjual kuenya dengan harga 1.000/pcs kepada para pengguna Twitter. Banyak warganet yang merasa iba kepada sang pemilik akun, yang akhirnya banyak yang berlomba-lomba untuk kebaikan membantu sang pemilik akun dengan membeli dagangannya.
"Aku domisili kota jambi, Buat temen temen yang di kota jambi tolong bantuin aku buat beli kue ini," sambungnya.
Namun tidak sedikit yang membantunya diluar Jambi, dengan cara mentransfernya dan kue yang dibelinya diberikan kepada yang membutuhkan.
Sang pemilik akun pun membagikan unggahannya saat memberikan kue-kuenya kepada yang membutuhkan. Namun, pemberian kue itu ada yang menjanggal menurut beberapa pengguna Twitter. Pasalnya kue yang harusnya langsung diplastikin, seperti nasi bungkus.
"Zoom di bagian ini tapi tidak terlihat seperti kue nder lebi mirip nasi bungkus, bukannya tadi cuma bilang kuenya di kresekin? WKWK," balas akun @siddratalk
"Mohon maaf nih, tapi itu yang dibagiin kaya nasi bungkus," balas @northnleight.
Tidak sampai di situ, ternyata pengguna Twitter lainnya @virawny membagikan unggahan tangkapan layar dengan pemilik kue aslinya. Ternyata kue yang sebar oleh pemilik akun @grumpysfd milik orang lain yang mana ia adalah seorang penjual kue di Facebook.
Dengan banyak bukti yang terkuak, akun @millaaoktaviaa merangkum seluruh bukti yang ada dalam threadnya. Setelah diusut ternyata akun @grumpysfd memiliki akun berbeda yaitu @arterybb. Ia diduga melakukan penipuan kepada para pengguna Twitter yang membantu berdonasi maupun menyebarkan informasinya. Setelah diduga melakukan penipuan, data pribadinya telah tersebar luas di Twitter.
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
-
Memelas Iba Jualan Kue Ibunya Ditipu, Warganet bak FBI Temukan Kejanggalan
-
Isi Chat-nya Viral, Anak Penjual Kue Diejek Teman: Pantas SPP Nunggak!
-
Cerita Masa Lalu, Chef Arnold Curhat Pernah Bangkrut Sampai Jualan Kue
-
Ekonomi Anjlok, Berhenti Syuting karena Corona, Farah Quinn Jualan Kue
-
Puji Masakannya Lezat, Reino Barack Mau Syahrini Jualan Kue?
News
-
Pelatihan Peer Counselor, Komunitas RETAS Buka Wawasan Baru Petugas Lapas
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Rencanakan Karier, Komunitas MAGA Bangkitkan Semangat Remaja Pulau Pandan
-
Bangun Kesadaran Sosial, Komunitas RETAS UNJA Gelar Edukasi di Lapas Jambi
-
Cegah Kekerasan Seksual, Komunitas BERANI Bersinergi dengan Cosplayer Jambi
Terkini
-
5 Anime Isekai Terbalik Wajib Ditonton, Terbaru Nihon e Youkoso Elf-san
-
Review Film 100 Yards: Konflik Dua Murid, dan Seratus Yard Kehormatan
-
5 Karakter Terkuat One Piece yang Tidak Pernah Terlihat Bertarung, Siapa?
-
AFF Cup U-23: Bisa Jadi Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
GEF SGP Gandeng Universitas Ghent untuk Bangun Indonesia Berkelanjutan