Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nabila Prajna
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir di babak pertama Toyota Thailand Open, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (20/1/2021). [BWF/Badmintonphoto]

Nama Fajar/Rian tak lepas dari keberhasilan tim Indonesia dalam merebutkan piala Thomas kemarin. Namun, dalam menyatakan pernyataannya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali salah menyebut dua pemain tersebut sebagai pemain tunggal.

Sempat ramai dibicarakan dalam dunia Twitter, Menpora Zainudin Amali terkena kritik usai potongan videonya beredar luas dan viral di jagat media sosial. 

"Ada tunggal putra kita yang baru Fajar Rian. Sebelum-sebelumnya kan publik tidak begitu kenal dengan mereka, kali ini mereka tampil dan bahkan menang dua set langsung. Itu satu hal yang menggembirakan," kata Menpora Zainudin Amali melalui tayangan wawancara langsung dalam video tersebut. 

Lantas apakah benar Fajar Alfian dan Rian Ardianto tak dikenal publik, dan bermain sebagai sektor tunggal? Yuk simak profil dan prestasi yang telah ditorehkan oleh FajRi, sapaan akrab Fajar/Rian. 

1. Fajar Alfian

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir di babak pertama Toyota Thailand Open, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (20/1/2021). [BWF/Badmintonphoto]

Fajar Alfian, lahir di Bandung pada 7 Maret 1995. Fajar besar dan tumbuh di klub PB SGS PLN Bandung. SGS sendiri merupakan klub legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Taufik Hidayat.

Pada tahun 2013, Fajar jadi salah satu pemain junior yang berhasil dibawa skuad untuk bermain di Piala Suhadinata. Setelah mengikuti gelaran Piala Suhadinata, Fajar tak lagi dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas).

Hingga akhirnya ia dipanggil oleh PBSI pada tahun 2014 dalam status magang. Saat masuk Pelatnas, Fajar langsung dipasangkan oleh Muhammad Rian Ardianto. 

2. Muhammad Rian Ardianto

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto berhasil menggandakan keunggulan tim Rajawali menjadi 2-0 atas tim Garuda di laga pertama Simulasi Piala Thomas 2020, Selasa (1/9/2020). [Dok. PBSI]

Pemain jebolan PB Jaya Raya yang lahir di Bantul pada 13 Februari 1996. Rian masuk ke Pelatnas pada tahun 2014. Ia langsung turun pada ajang kejuaraan dunia junior, dan dipasangkan oleh Rosyita Eka.

Di mana pasangan itu berhasil tembus laga final, tetapi sayang mereka harus dikalahkan oleh pasangan China. Rian/Rosyita pun harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan China.

Sama-sama masuk di tahun 2014, Fajar/Rian dilangsung dipasangkan. Di tahun tersebut, pasangan ini sudah mendapatkan medali emas di Internasional Challengen (IC) Indonesia setelah berhasil mengalahkan wakil Indonesia lainnya.

Berikut prestasi Fajar/Rian yang telah ditorehkan:

  • 2015: Emas Austria Open Emas USM LI NING Internasional Series (IS) dan Runner-up Skycity New Zealand Open
  • 2016: Juara Victor IS Surabaya dan Juara Taiwan Masters
  • 2017: Juara Bitburger Open
  • 2018: Juara Malaysia Masters, Runner-up Jerman Open, Runner-up Asian Games, Juara Syed Modi 
  • 2019: Juara Swiss Open, Perunggu Kejuaraan Dunia, Juara Korea Open
  • Team Event: Emas Sea Games 2017, Perak Asian Games 2018, Perunggu Thomas Cup 2018, Emas Sea Games 2019, Emas Kejuaraan Asia 2020, Emas Thomas Cup 2020.

Saat ini Fajar/Rian berada di ranking 7 dunia. Namun, pencapaian tertingginya ialah saat berada di ranking 5 dunia. 

Itulah prestasi yang berhasil diraih oleh pasangan ganda putra ketiga Indonesia. Benarkah publik tak mengenal Fajar Alfian dan Rian Ardianto.

Nabila Prajna