Nama Fajar/Rian tak lepas dari keberhasilan tim Indonesia dalam merebutkan piala Thomas kemarin. Namun, dalam menyatakan pernyataannya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali salah menyebut dua pemain tersebut sebagai pemain tunggal.
Sempat ramai dibicarakan dalam dunia Twitter, Menpora Zainudin Amali terkena kritik usai potongan videonya beredar luas dan viral di jagat media sosial.
"Ada tunggal putra kita yang baru Fajar Rian. Sebelum-sebelumnya kan publik tidak begitu kenal dengan mereka, kali ini mereka tampil dan bahkan menang dua set langsung. Itu satu hal yang menggembirakan," kata Menpora Zainudin Amali melalui tayangan wawancara langsung dalam video tersebut.
Lantas apakah benar Fajar Alfian dan Rian Ardianto tak dikenal publik, dan bermain sebagai sektor tunggal? Yuk simak profil dan prestasi yang telah ditorehkan oleh FajRi, sapaan akrab Fajar/Rian.
1. Fajar Alfian
Fajar Alfian, lahir di Bandung pada 7 Maret 1995. Fajar besar dan tumbuh di klub PB SGS PLN Bandung. SGS sendiri merupakan klub legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Taufik Hidayat.
Pada tahun 2013, Fajar jadi salah satu pemain junior yang berhasil dibawa skuad untuk bermain di Piala Suhadinata. Setelah mengikuti gelaran Piala Suhadinata, Fajar tak lagi dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas).
Hingga akhirnya ia dipanggil oleh PBSI pada tahun 2014 dalam status magang. Saat masuk Pelatnas, Fajar langsung dipasangkan oleh Muhammad Rian Ardianto.
2. Muhammad Rian Ardianto
Pemain jebolan PB Jaya Raya yang lahir di Bantul pada 13 Februari 1996. Rian masuk ke Pelatnas pada tahun 2014. Ia langsung turun pada ajang kejuaraan dunia junior, dan dipasangkan oleh Rosyita Eka.
Di mana pasangan itu berhasil tembus laga final, tetapi sayang mereka harus dikalahkan oleh pasangan China. Rian/Rosyita pun harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan China.
Sama-sama masuk di tahun 2014, Fajar/Rian dilangsung dipasangkan. Di tahun tersebut, pasangan ini sudah mendapatkan medali emas di Internasional Challengen (IC) Indonesia setelah berhasil mengalahkan wakil Indonesia lainnya.
Berikut prestasi Fajar/Rian yang telah ditorehkan:
- 2015: Emas Austria Open Emas USM LI NING Internasional Series (IS) dan Runner-up Skycity New Zealand Open
- 2016: Juara Victor IS Surabaya dan Juara Taiwan Masters
- 2017: Juara Bitburger Open
- 2018: Juara Malaysia Masters, Runner-up Jerman Open, Runner-up Asian Games, Juara Syed Modi
- 2019: Juara Swiss Open, Perunggu Kejuaraan Dunia, Juara Korea Open
- Team Event: Emas Sea Games 2017, Perak Asian Games 2018, Perunggu Thomas Cup 2018, Emas Sea Games 2019, Emas Kejuaraan Asia 2020, Emas Thomas Cup 2020.
Saat ini Fajar/Rian berada di ranking 7 dunia. Namun, pencapaian tertingginya ialah saat berada di ranking 5 dunia.
Itulah prestasi yang berhasil diraih oleh pasangan ganda putra ketiga Indonesia. Benarkah publik tak mengenal Fajar Alfian dan Rian Ardianto.
Tag
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
4 Pebulu Tangkis Tunggal Putra yang Berjuang dalam Perebutan Piala Thomas 2020
Artikel Terkait
-
Diikuti 20 Tim, Grand Finale Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Hajar Pasangan Tuan Rumah, Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
-
Sosok Ayah Mesty Ariotedjo, Memiliki Latar Belakang Mentereng
-
Dokter Mesty Ariotedjo Lulusan Mana? Kakak Menpora Dito Tuai Decak Kagum dengan Kepintarannya
-
Karier Mentereng Mesty Ariotedjo Kakak Menpora Dito: Dokter Sekaligus CEO Pernah Masuk Forbes
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua