Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Latifah
Ilustrasi Pria/pixabay/sammy-williams

Setiap orang memang memiliki ego. Yang membedakannya hanya kadarnya saja. Ada sebagian orang yang mampu menekan egonya demi kepentingan bersama, ada pula yang egonya begitu tinggi sehingga memunculkan sikap egois.

Untuk yang terakhir inilah yang sebaiknya kamu hindari. Karena ada banyak hal negatif dari memelihara sikap egois, tapi yang paling umum adalah, kamu jadi tak disukai orang-orang sekitarmu.

Apakah kamu termasuk yang memiliki ego setinggi langit? Cek tandanya di sini!

1. Selalu merasa paling benar

Orang yang egois, merasa dirinya paling benar. Ingin agar pendapatnya saja yang didengarkan. Mereka juga kerap bersikap arogan, karena berpikir orang di sekitarnya tak sepintar atau seberpengalaman dirinya.

2. Haus pengakuan

Ciri lain dari orang yang egonya setinggi langit, mereka haus sekali pengakuan. Senang bukan kepalang saat dipuji, dan langsung misuh-misuh saat tak ada yang mengapresiasi.

Akibat haus pujian, orang yang egois juga sering mengklaim hasil karya orang lain adalah idenya sendiri. Ini biasanya terjadi di lingkungan kerja, di mana atasan memiliki ego tinggi. Anak buah yang usaha, dia yang menikmati hasil.

3. Sinis saat lihat orang lain sukses

Orang yang di dalam dirinya punya ego besar, umumnya juga miliki penyakit hati, yakni dengki. Senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang.

Melihat orang lain sukses, apalagi yang dia anggap saingan, alih-alih memberi selamat dengan tulus, justru bersikap sinis. Mulai deh prasangka yang buruk-buruk. Dia bisa maju karena ‘orang dalam’, atau tuduhan lain. Intinya, pujian dan pengakuan itu hanya untuknya seorang.

4. Anti kritik

Tanda lainnya yang perlu kamu waspadai adalah anti kritik. Jadi, hati-hati kalau selama ini kamu selalu defensif ketika orang memberimu saran. Bisa jadi egomu begitu besar, sehingga sulit menerima masukan.

5. Sering memotong pembicaraan

Hal lain yang mencirikan si pemilik ego tinggi, mereka sering memotong pembicaraan. Sikap ini timbul karena dirinya meyakini bahwa hanya dialah seorang yang paling benar, paling tahu, paling pintar, dan paling-paling lainnya.

Hayo, adakah tanda-tanda di atas yang kamu miliki? Kalau iya, yuk diubah. Demi kebaikanmu juga, lho!

Latifah