Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Hayuning Ratri
Ilustrasi dampak kerja lembur. (pixabay/lukasbieri)

Tuntutan pekerjaan yang berat kerap kali membuat seseorang bekerja hingga lembur. Tahukah kamu? Sering bekerja lembur dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan.

Oleh sebab itu, apabila kamu termasuk seorang yang sering bekerja lembur, sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan yang kurang menyehatkan ini.

Berikut ini beberapa dampak buruk akibat sering bekerja lembur, mengutip dari laman Beautynesia:

1. Kesulitan fokus terhadap pekerjaan

Aktivitas kerja lembur acap kali menyita waktu tidurmu. Hal ini akan menyebabkan kamu menjadi sulit untuk fokus berkonsentrasi sebagaimana kondisi normal. Tubuh membutuhkan tidur yang cukup agar otak dapat bekerja dengan maksimal.

2. Meningkatkan potensi terserang penyakit

Tidur larut malam dengan jumlah jam yang kurang dapat menurunkan daya tahan tubuh kamu. Hasilnya, kamu menjadi lebih berpotensi terserang penyakit. Bukan hanya penyakit ringan, namun juga dapat penyakit berbahaya lainnya.

3. Menyebabkan stres dan depresi

Bekerja sepanjang hari secara berlebihan dapat membuat kamu menjadi stres sampai depresi. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan mental kamu, oleh sebab itu usahakan supaya menghindari bekerja hingga lembur.

4. Risiko terkena diabetes

Untuk menemani kerja lembur, biasanya orang akan memilih mengonsumsi makanan atau camilan yang kurang sehat. Apalagi jika kamu bekerja di depan layar komputer secara terus-menerus yang membuat kamu jarang bergerak. Hal ini dapat membuat berat badan kamu naik secara cepat dan berisiko terkena penyakit diabetes.

5. Risiko terkena penyakit jantung

Kebiasaan kerja lembur membuat seseorang menjadi kurang istirahat, kurang tidur, makan tak terkontrol, kelelahan, hingga stres. Kondisi ini membahayakan bagi kesehatan jantung kamu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari bekerja sampai lembut.

Nah, itulah kelima dampak buruk yang dapat kamu alami jika terlalu sering bekerja hingga lembur. Selalu jaga kesehatan ya.

Hayuning Ratri