Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Bintang
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe memperkuat Timnas Prancis di Euro 2020. [Justin Setterfield / POOL / AFP]

Kylian Mbappe dikabarkan sudah memberi tahu manajemen Paris Saint Germain (PSG) bahwa dirinya akan bertahan musim ini bersama Les Parisiens (julukan PSG). Informasi itu beredar setelah Kylian Mbappe dikabarkan melakukan pertemuan khusus dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, untuk membicarakan masa depannya.

Media asal Spanyol, Cadena SER, mengonfirmasi bahwa Kylian Mbappe memutuskan bertahan karena tahu PSG tidak akan melepasnya pada bursa transfer musim panas kali ini. Selain itu, demi menghindari konflik di PSG, Kylian Mbappe memilih menghormati kontraknya yang tersisa satu tahun lagi atau akan berakhir pada Juni 2022.

Meski memutuskan bertahan, Kylian Mbappe dikabarkan tetap menolak memperpanjang kontraknya di PSG. Sebab, Mbappe masih ingin mewujudkan mimpi bermain di Spanyol demi membela Real Madrid.

Disadur dari Marca, pada pertandingan kelanjutan Ligue1 (Liga Prancis) PSG saat bermain melawan tandang dengan Brest pada Jumat malam, Pochettino telah ditanya lagi tentang masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain.

“Saya melihat dia Mbappe termotivasi, bekerja keras untuk menjadikan ini musim yang hebat. Dia memiliki satu tahun tersisa di kontraknya. Bahkan jika dia tidak memperbaruinya. Dia telah menunjukkan kepada saya bahwa dia senang dengan kami di sini. Kata Pochettino pada konferensi pers, selama bursa transfer terbuka, akan banyak rumor yang beredar," ujarnya.

Direktur olahraga PSG Leonardo puas karena keputusan itu setidaknya membuat PSG kini memiliki waktu lebih untuk mencoba meyakinkan Kylian Mbappe, utuk memperpanjang kontranya bersama Klub asal Prancis tersebut.

Walau sudah punya Lionel Messi, Neymar, dan juga Angel Di Maria. Namun PSG masih enggan menjual Kylian Mbappe. Presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, bahkan dengan tegas memastikan jika mereka masih menginginkan sang penyerang Prancis bertahan.

Kedatangan Lionel Messi bukan ditujukan untuk mengantisipasi kepergian Mbappe. Malahan ini adalah bentuk usaha PSG mewujudkan skuad yang lebih kompetitif, serta solid untuk berambisi memenangkan Liga Champions musim 2021-2022.

Mbappe sendiri tetap punya kekuatan untuk menentukan masa depannya. Ini dikarenakan kontrak bersama PSG hanya tersisa satu musim lagi. Artinya, Juni 2022 mendatang, mantan pemain AS Monaco tersebut boleh pindah ke manapun dengan gratis.

Tentu kehilangan salah satu bintang lapangan hijau terbaik dunia saat ini bukanlah keinginan PSG. Maka dari itu, segera menjualnya ke Real Madrid adalah opsi terbaik yang dapat dipilih, terutama bila mengingat Mbappe masih dihargai pasar lebih dari 150 juta euro atau setara 2,5 miliar rupiah.

Real Madrid sekarang sedang merencanakan perekrutan besar-besaran untuk musim panas mendatang. Dikabarkan bahwa perekrutan prioritas nomor satu adalah Kylian Mbappe.

Dengan demikian, Real Madrid kemungkinan harus menunggu Kylian Mbappe semusim lagi. Pemain 22 tahun itu sejauh ini bersedia menjalani musim 2021-2022 bersama PSG tanpa punya niat menyetujui perpanjangan kontrak tambahan.

Kylian Mbappe sepertinya ingin menghormati PSG dan bisa keluar dengan baik-baik lewat status bebas transfer di akhir musim. Apakah Kylian Mbappe akan berlabuh ke Real Madrid, atau akan bertahan bersama PSG?

Bintang