Pekan ketujuh Liga 1 Indonesia yang sempat tertunda karena adanya FIFA Matchday dan agenda AFC serta timnas Indonesia, akhirnya akan bergulir kembali. Menyadur dari laman ligaindonesiabaru, pekan ketujuh akan dimainkan mulai Jumat (15/10/2021) besok, dengan mempertemukan tim Mahesa Jenar PSIS Semarang, melawan tim Macan Putih, Persik Kediri.
Bagi pecinta sepak bola nasional yang baru mengikuti persepak bolaan Indonesia setelah era milenial, tentu pertarungan dua kesebelasan ini akan dianggap sebagai pertarungan yang biasa saja. Namun, bagi mereka yang menjadi pecinta atau pemerhati sepak bola nasional sejak era Divisi Utama, pertarungan wakil Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menjadi salah satu pertarungan yang layak untuk dinantikan karena beberapa alasan.
1. Duel Mantan Jawara
Jangan kaget, meski saat ini PSIS Semarang dan Persik Kediri berstatus sebagai tim yang “biasa-biasa saja”, tetapi kedua kesebelasan adalah mantan jawara di kasta tertinggi persepak bolaan Indonesia.
Akhir dekade 90-an menjadi puncak prestasi bagi lascar Mahesa Jenar dengan merengkuh gelar juara Divisi Utama (kasta tertinggi kompetisi saat itu) edisi 1998/1999. Pada laga final kala itu, anak asuh Edy Paryono sukses menaklukkan tim Bajul Ijo Persebaya Surabaya.
Sementara itu, sang calon lawan, Persik Kediri, adalah raksasa liga di awal dekade 2000-an. Tercatat, tim asal Jawa Timur tersebut sukses menjadi kampiun Divisi Utama sebanyak dua kali, tahun 2003 dan 2006.
2. Gengsi dua provinsi
Berbeda dengan Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak sekali klub profesional yang berlaga di pentas Liga 1 Indonesia, Jawa Tengah saat ini hanya memiliki satu wakil saja, yakni PSIS Semarang.
Tak heran, harapan tinggi masyarakat Jawa Tengah pada klub asal Semarang ini terbilang tinggi karena mereka menjadi representasi kekuatan sepak bola dari provinsi ini. Sementara Persik Kediri yang berasal dari Jawa Timur, tentu tak ingin kalah karena provinsi tersebut merupakan salah satu barometer persepak bolaan Indonesia saat ini.
3. Perbedaan kepentingan musim ini
PSIS Semarang hingga pekan keenam menempati posisi runner-up klasemen sementara dengan 12 poin, di bawah Bhayangkara FC yang memiliki 16 poin. Mahesa Jenar harus memenangi laga agar bisa terus menempel Bhayangkara FC atau mengikis jarak poin antara keduanya.
Sementara Persik Kediri, saat ini masih terjerembab di posisi ke-16, alias zona degradasi. Raihan poin sempurna tentu sangat penting bagi mereka agar bisa segera keluar dari zona merah.
Setidaknya, alasan-alasan di atas menjadi bumbu penyedap antara PSIS vs Persik Kediri. Bagaimana? Layak masuk dalam daftar tonton?
Tag
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Jersey KW hingga Link Haram: Blunder Para Pejabat Raih Simpati Publik Pecinta Bola
-
Foto: Marselino Borong 2 Gol, Timnas Indonesia Bekuk Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Komentator Legendaris Hardimen Koto Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Timnas Jepang Pukul Telak Skuad Garuda 4-0 di SUGBK
-
Foto: Lautan Merah di GBK, Dukungan Penuh untuk Timnas Indonesia Kontra Jepang
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans