Setan Merah Manchester United terhindar dari kekalahan memalukan di kandang sendiri pada pertarungan grup F matchday ketiga. Menjamu wakil Italia, Atalanta, The Red Devils akhirnya mampu menyudahi perlawanan tim tamu dengan skor ketat, 3-2 setelah sebelumnya tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Bertanding di depan publik sendiri di Old Trafford, Cristiano Ronaldo dan kolega secara mengejutkan harus tertinggal pada menit ke 15 setelah sontekan Pascalic yang memanfaatkan Zappacosta dari sisi kiri pertahanan United berhasil menjebol gawang David de Gea.
Ketertinggal tuan rumah menjadi semakin jauh ketika pertandingan memasuki menit ke 29. Tandukan keras Merih Demiral yang memanfaatkan tendangan sudut dari Koopmeiners, kembali menjebol gawang tuan rumah dan membawa kedudukan menjadi 2-0 untuk tim tamu. Hingga turun minum, Atalanta unggul 2-0 atas tuan rumah.
Memasuki babak kedua, tuan rumah berinisiatif untuk menguasai pertandingan dan meningkatkan tempo serangan. Dikutip dari laman uefa.com, United tercatat mampu menguasai 54 persen pertandingan, berbanding dengan 46 persen milik Atalanta, dan melepaskan 22 tendangan berbanding dengan 13 milik tim tamu.
Alhasil, tuan rumah pada akhirnya berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke 53 melalui placing mendatar Marcus Rashford. Terus meningkatkan tempo serangan, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 ketika pertandingan memasuki menit ke 75 melalui Harry McGuire.
Akhirnya, epic comeback pun terjadi melalui sang mega bintang mereka asal Portugal Cristiano Ronaldo. Memanfaatkan umpan lambung jauh dari Luke Shaw yang beroperasi dari sisi kiri permainan United, tandukan keras Ronaldo berhasil menghujam gawang Atalanta dan membuat tuan rumah comeback dari ketertinggalan dua golnya pada menit ke 80. Skor 3-2 bertahan hingga pertandingan usai dan membawa tuan rumah menyelamatkan tiga poin krusial di kandang sendiri.
Hasil positif di matchday ketiga Liga Champions Eropa ini membawa Iblis Merah memuncaki klasemen sementara grup F dengan mengoleksi 6 poin hasil dari 3 kali laga, disusul dengan Atalanta dan Villareal di peringkat kedua dan ketiga dengan 4 poin, serta BSC Young Boys di posisi juru kunci dengan koleksi 3 poin.
Baca Juga
-
Beri Komentar Pedas, Label Jenius Alex Pastoor Tak Lebih Sekadar Embel-Embel Belaka
-
Timnas Indonesia, Piala Dunia 2026 dan Komentar Alex Pastoor yang Bertendensi Keuntungan
-
Tak Perlu Terlalu Dipaksakan, Matasada Ishii Cenderung Tak Cocok Latih Timnas Indonesia!
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
Artikel Terkait
News
-
Momen Menkeu Purbaya Diduga Dicuekin Menteri Lain saat Hadiri Sidang Kabinet
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Sindir Mahasiswa Ikut Demo karena Dibayar
-
Bukan Selamat, Rumah Presiden Prabowo Diserbu Karangan Bunga Berisi Sindiran Tajam
-
Tak Saling Sapa di Sidang Paripurna, Isu Keretakan Purbaya dan Luhut Kian Mencuat
-
Review Novel Doki-Doki Game: Start!, Eksekusi Plot dalam Bentuk Permainan
Terkini
-
Tak Hanya Season 3, Anime The Apothecary Diaries Siap Rilis Film Orisinal
-
6 Outfit Girly Minimalis Kapook Ploynira yang Super Stylish untuk Kencan
-
Meme Bahlil Dilaporkan, Warganet: Siap-Siap Satu Indonesia Masuk Penjara
-
4 Lip Tint Transferproof Rp20 Ribuan, Tidak Luntur Meski Dipakai Seharian!
-
Prekuel Weapons Resmi Diproduksi, Siap Ungkap Asal-usul Aunt Gladys