Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sendiri merupakan program modifikasi dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Hal ini sebagai wujud para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar sesuai dengan peraturan persyaratan pihak kampus. Kelompok 36 gelombang 16 PMM-UMM 2021 kali ini, melakukan pengabdian di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah, tepatnya di Jl. Joyo Grand, Merjosari-Malang pada Sabtu, 20 November 2021 dan Jumat, 3 Desember 2021.
Program kerja ini bertajuk "Edukasi Keragaman Sosial dan Budaya di Benua Asia Timur." Hal ini bertujuan untuk mmemberikan informasi mengenai keragaman aspek sosial dan budaya yang ada di negara-negara Asia Timur. Diawali dengan edukasi sosial-budaya di negara China, Jepang, dan Korea Selatan. Kami menyajikan informasi mengenai budaya, pakaian khas, makanan khas, sejarah, sampai pada keadaan sosial dari ketiga negara tadi.
Teman-teman panti asuhan pun mendengarkan dengan seksama sambil menikmati suguhan snack untuk menciptakan suasana yang lebih santai. Antusias dari audiens terlihat saat sesi tebak-tebakkan. Kami memberikan beberapa stiker tempat bersejarah dari beberapa negara yang diacak dan meminta adik-adik untuk mencocokkan gambar yang ada dengan nama negara.
"Mereka adalah anak-anak yang memiliki keingintahuan yang besar, sehingga pada saat kami menyampaikan materi banyak diantaranya ingin tahu lebih jauh tentang korea, khususnya, dengan ketertarikan yang lebih banyak ke negara Kimchi tersebut, akhirnya kami juga banyak bercerita dan bertukar informasi tentang drama dan boyband korea yang saat ini sangat banyak diminati," Ujar Gilang.
''Program kerja yang telah dibuat diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi adik-adik nantinya, termasuk juga membangun hubungan yang baik, sehingga nantinya silahturahmi akan terus terjalin. Mereka juga sangat menyambut baik mahasiswa yang melakukan PMM dengan terus memberikan semangat dan membantu mensukseskan program kerja dari kami saat berada di Panti Asuhan. Untuk dapat membangun kepercayaan diri masing-masing anak, kami juga menyiapkan satu program kerja yaitu Public Speaking yang akan digunakan untuk membantu adik-adik dalam membangun keterampilan berbicara," lanjut Gilang
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Pesta Nikah Paling Heboh Berakhir dengan Cek Palsu 3 Miliar! Pengantin Pria Kabur Bawa Motor Mertua
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Masuk Penjara Bukannya Tobat, Ammar Zoni Malah Jadi Bandar Narkoba!
-
Kampus Sebagai Ruang Kritik: UPNVJ Bedah Teori Kritis dan Ideologi Media
-
Pameran Pangastho Aji: Merawat Nilai Luhur dari Keraton Yogyakarta
Terkini
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Curhatan Anya Geraldine, Sering Dikirimi Video Siksa Kubur oleh Sang Ibu
-
4 Mix & Match OOTD Syifa Hadju, Buat Hangout sampai Kencan!