Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rozi Rista Aga Zidna
Ilustrasi masjid saat Ramadhan (Pixabay/suhailsuri)

Sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid menyediakan beberapa fasilitas demi kenyamanan dan kebutuhan para jamaah. Fasilitas tersebut bisa berupa kamar mandi, toilet, tempat wudu, keset, alas salat, tirai pembatas muslimin dan muslimat, pengeras suara, penunjuk waktu, lampu, dan penyejuk ruangan (kipas angin/AC).

Kipas angin di dalam masjid sangatlah dibutuhkan oleh para jamaah. Dengan kipas angin di dalam masjid, para jamaah jadi nyaman, salat khusuk dan tidak gerah. Sebab itu, pengurus takmir berinisiatif menyediakan fasilitas kipas angin di dalam masjid agar para jamaah tetap merasa betah meskipun berlama-lama iktikaf atau berdiam diri sambil beribadah di dalam masjid.

Apalagi, saat jamaah sedang berdesak-desakan untuk salat Duhur di masjid. Salat Duhur di siang hari di mana matahari tepat berposisi di atas kepala, sinarnya menyengat jika menyentuh kulit, saat masuk ke masjid masih berdesak-desakan. Hal ini pasti akan menimbulkan kegerahan bagi para jamaah dan sebentar saja keringat berleleran dari pori-pori kulit.

Selain itu, keringat bisa membasahi dahi juga sekujur tubuh hingga seringkali baju yang dipakai terlihat basah. Akibat dari keadaan ini, para jamaah tidak betah berada di dalam masjid, dan pasti mereka lebih suka memilih tempat di teras atau serambi masjid.

Keberadaan kipas angin di dalam masjid memang sudah merupakan kebutuhan primer. Namun, kipas angin di dalam tayangan video ini berbeda dengan kipas angin di masjid-masjid lain. Kipas angin yang terdapat dalam video yang diunggah oleh akun @dagelansantri ini berputar dan berfungsi sebagaimana mestinya, meskipun kabel powernya tidak disambungkan ke aliran listrik. 

Kipas angin di masjid (Instagram/@dagelansantri)

Di dalam video yang telah mendapat 2.497 suka dan 54 komentar tersebut, terlihat jamaah sedang khusyuk mendengar ceramah seorang ustaz, sementara kipas angin tetap bekerja dengan semestinya dan sesuai kodratnya. Baling-balingnya terus berputar dan swing kipas juga ikut berputar. Sehingga angin yang dihasilkan tetap berhembus ke berbagai arah.

Dengan kipas angin masjid yang berkondisi demikian ini mengundang tanda tanya di benak warganet. Mereka juga mengira-ngira dan menyimpulkan.

"Berkah Ramadhan," tulis warganet. Artinya, sebab dapat berkah bulan suci Ramadhan, kipas angin itu berputar sendiri.

"Kipas menggunakan tenaga doa," kata warganet yang lain.

"Itu kipasnya ditiupin malaikat," timpas lainnya.

"Akibat mendengarkan ceramah," imbuh warganet lainnya.

Rozi Rista Aga Zidna