Gerak gerik terdakwa Kuat Maruf di persidangan terus menjadi sorotan, baik oleh Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU), maupun publik.
Terbaru ini, Kuat Maruf terekam kamera kembali berulah dengan melemparkan salam metal ke arah Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dipantau dari tayangan sidang kasus pembunuhan Brigadir J di kanal YouTube Kompas TV pada Selasa (14/02/2023), momen itu terjadi setelah Majelis Hakim memberikan vonis 15 tahun penjara kepadanya.
Usai dijatuhi vonis, Kuat Maruf sempat berbincang dan diskusi dengan tim kuasa hukumnya.
Kemudian, Kuat maruf terlihat berjalan keluar dari ruang sidang. Kala melewati JPU di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Kuat Maruf mendadak berpose dan melemparkan salam metal dengan tangannya tersebut ke JPU.
Mantan sopir Ferdy Sambo itu pun berjalan dengan santai ketika memberikan salam metal ke jaksa.
Kuat Maruf sendiri padahal sudah dinilai tidak sopan oleh Majelis Hakim dalam persidangan.
"Terdakwa tidak sopan dalam persidangan. Berbelit-belit dalam persidangan sehingga menyulitkan jalannya persidangan, terdakwa tidak mengakui salah dan memosisikan diri sebagai orang yang tidak tahu dalam perkara ini. Terdakwa tidak menyesali perbuatannya," kata hakim.
Tingkah laku Kuat Maruf itu tak luput dari atensi publik yang tampaknya ikut gemas.
Dipantau dari kolom komentar KOMPAS TV, publik memberikan tanggapan tak sedap ke Kuat Maruf sampai geleng-geleng kepala.
"Nih orang nggak punya attitude persidangan yang terhormat dibuat main-main. Makan itu JPU yang kau banggakan Kuat Ma'ruf, sehat selalu pak hakim semuanya," kata Lehu***.
"Menurut pengamatan saya, itu Kuat Marud kasih kode ke JPU. Semangat dan tetap meneruskan kinerjamu para jaksa," tulis Akas***.
"Karakter orang dapat dinilai apakah dia berada atau tidak. Yah bisa dinilai sendiri lah ya," komentar Andri***.
Baca Juga
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Bagaimana Budaya Membentuk Cara Kita Berpikir dan Merasa
Artikel Terkait
-
Ferdy Sambo Langsung Berikan 'Jimat' Hitam ke Pengacara Usai Divonis Mati, Apa Isinya?
-
Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Putri Ferdy Sambo Tak Henti Posting Momen Manis di Instagram Walau Sang Ayah Divonis Mati
-
Giliran Ricky Rizal Jalani Sidang Vonis, Hukuman Apa yang Akan Diterima
-
Jangan Puas Dulu Sambo Divonis Mati, Eks Pimpinan KPK Bambang Widjojanto: Ada KUHP Baru Lho, Orang yang Dihukum Mati Masih Punya Periode!
News
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Jangan Cuma Rebahan, Coba 5 Kegiatan Ini Bersama Pasangan di Akhir Pekan
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan
-
Lebih dari Sekadar Angkat Senjata, Ini Cara Bela Negara di Kehidupan Sehari-hari
Terkini
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Bagaimana Budaya Membentuk Cara Kita Berpikir dan Merasa
-
Udah Rajin Nge-gym tapi Hasilnya Zonk? Jangan-jangan 7 'Blunder' Ini Biang Keroknya!