Beredar kabar bahwa pihak keluarga Ferdy Sambo menghasut ibu Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Rosti Simanjuntak.
Kabar itu juga mengklaim bahwa pihak keluarga Sambo melakukan hal tersebut supaya keluarga Brigadir J mencabut putusan hakim.
Informasi tersebut diunggah dan dibagikan melalui video oleh kanal YouTube bernama 'Warta Informasi' pada Selasa, 14 Februari 2023.
Dalam thumbnail video itu memperlihatkan foto Rosti Simanjuntak yang membawa potret Brigadir J duduk di meja yang penuh makanan.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Licik || Keluarga Sambo imingi kesejahteran hidvp jika keluarga b\Brigidir j Cabut Putvsan Hakim,"tulis judul unggahan.
"HASUT IBU BRIGADIR J KELUARGA SAMBO BERI HADIA MAHAL," tulis keterangan thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal pihak keluarga Ferdy Sambo menghasut ibu Brigadir J supaya mencabut putusan hakim dengan memberikan hadiah mahal adalah salah.
Setelah video ditonton hingga selesai, tidak ada informasi atau berita yang valid mengenai klaim yang ditulis dalam judul maupun thumbnail video.
Narator video tersebut membacakan artikel Wartakota.tribunnews.com yang diunggah pada 13 Februari 2023.
Artikel tersebut berjudul "Keluarga Ferdy Sambo Syok hingga Menangis Histeris saat Hakim Jatuhi Vonis Hukuman Mati".
Adapula artikel tersebut berisi pembahasan mengenai reaksi keluarga Sambo saat mendengar mantan Kadiv Propam itu mendapatkan vonis hukuman mati di PN Jakarta Selatan pada Senin (13/02/2023).
Pihak keluarga Ferdy Sambo memang nampak syok, tetapi mereka mengaku tetap menghargai proses hukum yang berlangsung.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar keluarga Ferdy Sambo beri hadiah untuk hasut ibu Brigadir J supaya mencabut putusan hakim adalah keliru.
Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Baca Juga
-
Jorge Martin Sudah Diizinkan Jalani Uji Coba, Bakal Tampil di Sachsenring?
-
Inginkan Jaminan Keselamatan bagi Malaysia U-23, Sebuah Kekhawatiran yang Berlebihan dari FAM
-
Review Film My Mom Jayne: Surat Cinta Mariska Hargitay untuk Sang Ibu
-
Cara Bijak Mengatasi Rasa Iri dan Cemas Lewat Buku The Art of Stoicism
-
Tinggalkan Persib Bandung, Edo Febriansah Pertimbangkan Ini saat Pilih Dewa United
Artikel Terkait
-
Vonis Hukuman Mati ke Ferdy Sambo Jadi Perdebatan, Dianggap Setimpal Tapi Melanggar Hak Hidup
-
Nasib Bharada E di Ujung Tanduk, Hukuman Lebih Berat dari Tuntutan?
-
Divonis Mati dan 20 Tahun Penjara, Apa Motif Ferdy Sambo dan PC Bunuh Brigadir J Menurut Hakim?
-
Vonis 4 Terdakwa Lain Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa, Bagaimana Nasib Richard Eliezer?
-
Bharada E Bisa Selamat Dan Berkarier Lagi di Polri Bila Vonisnya Seperti Ini
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Jorge Martin Sudah Diizinkan Jalani Uji Coba, Bakal Tampil di Sachsenring?
-
Inginkan Jaminan Keselamatan bagi Malaysia U-23, Sebuah Kekhawatiran yang Berlebihan dari FAM
-
Review Film My Mom Jayne: Surat Cinta Mariska Hargitay untuk Sang Ibu
-
Cara Bijak Mengatasi Rasa Iri dan Cemas Lewat Buku The Art of Stoicism
-
Tinggalkan Persib Bandung, Edo Febriansah Pertimbangkan Ini saat Pilih Dewa United