Dari tahun ke tahun proses seleksi masuk PTN selalu jadi berita yang dinantikan oleh siswa kelas 12, tak terkecuali dengan tahun 2023 ini. Kali ini, pemerintah membuat Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sehingga terdapat beberapa perubahan dari seleksi tahun sebelumnya.
Beberapa prinsip perubahan yang dilakukan adalah mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih transparan, lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman siswa, serta lebih terintegrasi dengan mencakup bukan hanya program sarjana, tetapi juga D3 dan D4/sarjana terapan.
Melansir dari laman resmi Kemdikbud, tahun ini ada 3 jalur masuk PTN yang bisa diikuti oleh siswa. Berikut ulasannya.
1. SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)
Seleksi pengganti SNMPTN ini memberikan penghargaan pada siswa yang telah berhasil dalam pembelajaran menyeluruh di pendidikan tengah.
BACA JUGA: 5 Hal yang Perlu Disiapkan setelah Diterima PTN, Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu!
Proses seleksinya dilakukan dengan cara pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran, tujuannya agar siswa bisa berprestasi di semua mata pelajaran secara holistik.
Sedangkan sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen penggali minat dan bakat. Tujuannya agar siswa lebih terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya.
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Teks (SNBT)
Selanjutnya ada SNBT atau yang dulu kita kenal sebagai SBMPTN, kali ini SNBT lebih fokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
Tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi hanya tes skolastik yang fungsinya mengukur empat hal yakni potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Soal pada seleksi ini lebih condong ke kemampuan penalaran.
BACA JUGA: 5 Tips agar Kamu Tidak Salah dalam Mengambil Jurusan Kuliah
3. Seleksi secara Mandiri oleh PTN
Jalur ketiga yang bisa ditempuh oleh siswa untuk bisa masuk ke PTN adalah jalur Seleksi secara Mandiri oleh PTN. Pada jalur ketiga ini, pemerintah mengatur agar proses seleksi dilakukan secara transparan dengan mewajibkan PTN untuk melakukan beberapa hal sebelum dan setelah pelaksanaan seleksi mandiri.
Disini masyarakat juga dihimbau untuk turut aktif mengawasi jalannya Seleksi secara Mandiri oleh PTN, menurut Mendikbudristek seleksi ini harus berdasarkan seleksi akademis dan dilarang dikaitkan dengan tujuan komersial.
Itulah 3 jalur masuk PTN yang bisa ditempuh oleh siswa di tahun ini, semoga berhasil.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Ini 4 Manfaat Kartu Peserta SNBP 2023, Bukan Cuma Bukti Serius Daftar, Lho!
-
Update Terbaru Jumlah Siswa yang Sudah Memiliki Akun SNPMB 2023, Ini Sainganmu!
-
Pendaftaran SNBP 2023: Begini Jadwal, Alur, Syarat dan Cara Daftarnya
-
Cara Daftar SNBP 2023 di Link portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, Hari Ini Pendaftaran Terakhir
-
Link Pendaftaran SNBP 2023, Registrasi Maksimal 15 Februari Pukul 15.00 WIB
News
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Novo Club: Wadah Mahasiswa untuk Bertumbuh dan Memberi Dampak
-
Etika Pesantren Hilang di Layar Kaca? Kritik Pedas Tayangan yang Merendahkan Tradisi
-
Nggak Ribet Kok! Ini 6 Cara Simpel yang Bikin Perempuan Merasa Sangat Dicintai
-
Feri Amsari Serang Ijazah Gibran, Singgung Sertifikat Bimbel
Terkini
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin