Beredar kabar bahwa terdakwa Ferdy Sambo melarikan diri karena menolak dieksekusi.
Informasi tersebut juga mengklaim bahwa Ferdy Sambo nyaris tewas karena diamuk dan dihajar ribuan massa.
Kabar yang beredar tersebut dibagikan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube 'RODA POLITIK' pada 2 Maret 2023.
Adapula thumbnail video yang memperlihatkan foto Ferdy Sambo dibekuk sejumlah aparat dan massa yang berdemonstrasi untuk menangkap Sambo.
Begini narasi yang dituliskan dan dicantumkan dalam unggahan video tersebut.
"TAK MAU DIEKSEKUSI HUKUMAN MATI SAMBO NEKAT MELARIKAN HAMPIR TEWAS DI HAJAR RIBUAN MASSA??" tulis judul unggahan.
"NEKAT MAU MELARIKAN DIRI. FERDY SAMBO NYARIS TEWAS DIAMUK MASSA" tulis keterangan thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Ferry Sambo melarikan diri dan hampir tewas dihajar massa adalah salah.
Faktanya, klaim yang dicantumkan dalam judul maupun thumbnail tersebut tidak berdasar.
Isi unggahan video berdurasikan 8 menit itu tidak ada kaitannya dengan klaim yang dituliskan.
Narator dalam video itu pun membacakan artikel Okezone.com yang tayang pada 24 Februari 2023, dengan judul "7 Komjen Polri Pensiun 2023, Ada Sosok Pembongkar Kasus Ferdy Sambo".
Selain itu, video menampilkan cuplikan-cuplikan sejumlah tokoh terkait kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs yang berimbas pada citra institusi Polri.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Ferdy Sambo melarikan diri sampai nyaris tewas diamuk massa adalah keliru.
Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam kategori hoaks.
Baca Juga
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
-
Gabung dengan Blitzway Entertainment, Yeri Red Velvet Gunakan Nama Asli
-
Desa Wisata Cibuk Kidul, Belajar tentang Sistem Pertanian Mina Padi
-
Potret Buruh di Indonesia, Antara Kesejahteraan dan Eksploitasi
Artikel Terkait
-
Momen Prabowo Lepas Kemeja saat Perayaan May Day di Monas, Lalu Dilempar ke Arah Massa Buruh
-
CEK FAKTA: Pendaftaran Naik Haji Gratis 2025 dari Kemenag, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Khofifah Kasih Program Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim
-
CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
-
CEK FAKTA: Kemensos Janjikan Tunjangan Rp150 Juta untuk Pekerja Migran
News
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Kuliah Lapangan di Arab Melayu, Mahasiswa UNJA Perkuat Pemahaman Indigenous
Terkini
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
-
Gabung dengan Blitzway Entertainment, Yeri Red Velvet Gunakan Nama Asli
-
Desa Wisata Cibuk Kidul, Belajar tentang Sistem Pertanian Mina Padi
-
Potret Buruh di Indonesia, Antara Kesejahteraan dan Eksploitasi