Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
CEK FAKTA: Resmi! Rumah Rafael Alun Disegel Paksa, Benarkah? (YouTube/KABAR POLITK)

Beredar kabar bahwa rumah mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo resmi disegel secara paksa.

Tak hanya itu, kabar tersebut mencantumkan klaim bahwa ada seorang kakek tua misterius yang ikut diamankan.

Kabar tersebut beredar melalui video dengan foto thumbnail yang memperlihatkan potret rumah yang dipasangi garis polisi serta diberi banner penyitaan. Tak haya itu, ada sejumlah anggota polisi yang berada di depan rumah tersebut.

Video tersebut dibagikan oleh kanal YouTube bernama 'KABAR POLITIK' pada Selasa, 14 Maret 2023.

Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.

"Kakek Tua Misterius Ikut Di Amankan, VIRAL.. Aset Rumah Tri Sambodo Resmi Di Segel Paksa.!!" tulis judul unggahan.

"SEMUA TERBONGKAR.!! RUMAH TRI SAMBODO DI SEGEL PAKSA KAKEK TUA MISTERIUS IKUT DI AMANKAN, TERNYATA.." tulis keterangan thumbnail video.

Lalu benarkah klaim yang dicantumkan itu?

CEK FAKTA: Resmi! Rumah Rafael Alun Disegel Paksa, Benarkah? (YouTube/KABAR POLITK)

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim rumah Rafael Alun Trisambodo resmi disegel paksa adalah salah.

Faktanya, isi video itu tak ada kaitannya dengan klaim yang dicantumkan pada judul maupun thumbnail.

Narator tersebut membacakan artikel Metro.suara.com yang diunggah pada 13 Maret 2023.

Judul artikel yang dibacakan narator adalah "Rafael Alun Diduga Punya Indekos Tanpa Izin Bangunan Buat Sembunyikan Mobil, Penghuni Dijadikan 'Tumbal'".

Artikel yang dibacakan berisi pembahasan mengenai dugaan Rafael yang memiliki indekos tanpa izin bangunan yang berlokasi di Srengseng, Jawa Barat dan diungkapkan oleh akun @azazeldiablos di Instagram.

Adapula laporan PPATK bahwa hal yang disita dari Rafael Alun adalah uang tunai sebesar Rp37 miliar.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar rumah Rafael Alun resmi disegel paksa adalah keliru.

Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten manipulasi.