Dalam upaya meningkatkan UMKM dan kesehatan warga desa Mranggen, mahasiswa UIN Walisongo Semarang posko 136 adakan pelatihan pembuatan jamu kunir asem bersama anggota PKK desa Mranggen. Pelatihan ini diadakan di balaidesa Mranggen Kec. Mranggen Kab. Demak, sabtu (5/8/2023).
Jamu kunir asem adalah ramuan tradisional yang memiliki banyak manfaat di antaranya sumber antioksidan, melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan kulit, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan tulang dan sendi, mengoptimalkan kesehatan vagina, melancarkan haid, melancarkan pencernaan, mengurangi asam lambung dan masih banyak lagi manfaat yang di hasilkan oleh jamu kunir asem. Dalam pembuatannya bahan-bahan yang digunakan sangatlah mudah di antaranya kunir atau kunyit segar, gula jawa, buah asem, garam dan air.
Dalam pelatihan ini, anggota PKK sangat berantusias menyimak dan mendengarkan sedikit demi sedikit pemaparan terkait hal-hal tentang manfaat dan cara pembuatanya hingga mencoba meminum jamu kunir asem yang disampaikan oleh Nurul selaku mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.
Setelah menjelaskan semua anggota PKK desa Mranggen dipersilahkan untuk mencoba minuman jamu kunir asem yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo. Bahkan ada anggota PKK yang bertanya dan memberikan pendapatnya.
“Ini enak sekali terasa seger, rasa manis dan kunirnya pas, garamnya kerasa juga saya suka dan saya mau nambah lagi,” ujar salah satu anggota PKK desa Mranggen yang sangat semangat mencoba minuman kunir asem yang disiapkan.
Ada banyak UMKM yang ada di desa mranggen, bahkan sudah ada ketua dan sudah dibentuk forum UMKM Mranggen. Dalam forum UMKM ini terdapat minuman-minuman herbal seperti wedang rempah dan bandrek susu. Namun, belum ada UMKM yang membuat kunir asem.
Oleh sebab itu, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menjadikan jamu kunir asem sebagai pilihan yang cocok untuk mempresentasikan pembuatan jamu kunir asem. Dengan kegiatan ini diharapkan warga desa Mranggen dapat mengembangkan perekomian yang ada di desa melalui UMKM dengan memanfaatkan bahan alami yang mudah didapat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ketum TP PKK Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK
-
Ketum TP PKK Tekankan Pentingnya Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Dalam Laksanakan Program PKK
-
Dukung Kinerja TP PKK, Mendagri: Perlunya Sosok Pemimpin yang Kuat
-
PKK Paniai Salurkan Sembako dan Makanan Tambahan untuk Pasien di RSUD
-
Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu, Buntut Kumpulkan Kades, Kader PKK dan Posyandu
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?