"Caantik.. Apaa??" Suara ribuan penonton menggema di Gambir Expo Kemayoran Jakarta, Sabtu (27/7/2024) malam. Semua yang hadir ikut bernyanyi bersama Kahitna di pentas seni milik SMA Labschool Cibubur, CRAVIER 2024.
Tidak hanya Kahitna, beberapa musisi ternama lainnya yakni RAN, Juicy Lucy, Adrian Khalif, dan Pamungkas ikut menghipnotis para penonton yang hadir dengan penampilan keren mereka.
Penampilan dari para guest star ini mampu menghangatkan Gambir Expo Kemayoran mulai dari sore yang cerah dan tenang hingga mewarnai langit gelap di tengah dinginnya malam Jakarta.
Tidak hanya para guest star, siswa-siswi SMA Labschool Cibubur turut serta memeriahkan CRAVIER dengan penampilan tari tradisional, fashion show, dan band SMA Labschool Cibubur.
Siapa sangka saat band SMA tampil ada kejutan dari vokalis Band Radja, Ian Kasella yang tiba-tiba muncul dan ikut tampil bersama.
CRAVIER 2024 makin menyala dengan goyang bersama King Nassar. Saat membawakan lagu wajibnya yaitu Seperti Mati Lampu, King Nassar sungguh mengajak para penonton ikut heboh dengan goyangan dan nyanyian mereka. Seketika Gambir Expo Kemayoran berguncang panas.
"Ini adalah acara yang lebih dari sekadar pentas seni SMA. Semuanya profesional banget dan baru kali ini ada pensi yang sangat on time gini. Kita beri apresiasi untuk CRAVIER 2024!" ujar Anindyo Baskoro alias Nino, salah satu personel band RAN dari atas panggung.
Meskipun CRAVIER merupakan pentas seni SMA dengan panitia beranggotakan siswa-siswi SMA Labschool Cibubur, namun penyelenggaraan event ini dilaksanakan secara profesional dan sangat baik.
"Aku sangat bisa menikmati ambience-nya. Aku lihat anak-anak juga sangat menikmati, semuanya pas. Seperti menonton festival-festival musik. Jumlah penonton pas, tempatnya asik buat duduk, berdiri, joget," komentar Winda Veralita salah seorang pengunjung yang sering datang ke konser musik.
"Soundnya ciamik, tanpa cela. Mau di kiri panggung, di depan, di belakang pas semua. Karena aku sering nonton konser, ada banyak konser yang kalo miring kiri aja udah gak kedengeran soundnya," jelasnya.
"Tampilan screen backdropnya ciamik. Selalu pas dengan penampil di panggung. Pas sama di Juicy lucy yang bolak-balik nanyain siapa yang jomblo, nyanyiin lagu buat yang sering di php-in, apalagi pas penampil terakhir, RAN yang lagu-lagunya ceria, grafis di backdrop langsung warna-warni. Semua pas. Keren! Suka!" lanjutnya lagi.
Dengan mengusung tema RESONATE yaitu Rewilding The Echoes of The Nature : A Symphonic Celebration of Biodiversity, CRAVIER mampu memikat hati penonton dengan 3 (tiga) maskot menggemaskannya yaitu Peppy sang penyu membawa lingkungan alam, Pinu sang penguin yang merupakan representasi lingkungan gletser, dan terakhir namun tak kalah penting adalah Otu sang orangutan sebagai representasi lingkungan hutan.
Sesuai komitmen CRAVIER pada acara opening, sebagian dana dari CRAVIER 2024 disumbangkan ke gerakan penanaman mangrove melalui lembaga nonprofit GWF. CRAVIER tahun ini sengaja mengangkat tema lingkungan, karenanya saat pelaksanaan acara kebersihan juga sangat diperhatikan.
Satriyo Wibowo pengunjung dari Bekasi yang berprofesi sebagai konsultan Cyber Security juga mengapresiasi kenyamanan menonton CRAVIER.
"Ga ada isu. Toilet aman, salat aman, makanan minuman banyak, gak kurang, nonton nyaman. Penampilan buat anak muda ada buat orang tuanya ada. Petugas kebersihannya sat-set," ungkapnya.
CRAVIER 2024 membuktikan bahwa sebuah konser musik garapan siswa-siswi SMA bisa berjalan sukses dengan tetap memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Selamat untuk semua panitia CRAVIER 2024!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
Artikel Terkait
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Pafitimortengahutara.org: Memperkuat Komunitas dan Lingkungan di Indonesia
-
100 Hari Pemerintah Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi Udara di Pusat Ekonomi Nasional
-
Membongkar Stigma: Etos Kerja Gen Z Tak Selamanya Buruk, Kenali Lebih Jauh!
-
Sebagian Besar TPA di Indonesia Masih Open Dumping, KLH Peringatkan Kepala Daerah
News
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
5 Hero Marksman Jungle Terbaik di META Mobile Legends November 2024
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade