Beberapa waktu lalu, publik dibuat geram oleh video anggota DPR RI yang melakukan aksi joget-joget pasca Sidang Paripurna 2025. Menanggapi hal ini, Pasha Ungu selaku anggota DPR dari fraksi PAN ikut buka suara dan klarifikasi. Dalam pernyataannya, mulanya Pasha Ungu menyebutkan bahwa aksi joget tersebut tidak ada kaitannya dengan partai politik.
"Nah saya terangkan dulu soal joget-joget, ini bukan soal membela DPR, apalagi soal apa namanya karena satu partai, itu bukan. Bukan," ungkapnya melalui kanal YouTube Denny Sumargo, dikutip pada Kamis (28/07/2025).
"Semua ada di situ 580 anggota DPR dan DPD RI itu kayak rapat umum. Kejadian ada kawan kita yang kemudian seolah-olah berjoget di situ dengan kawan-kawan yang lain ya, yang notabene lintas partai," tambahnya.
Menurut Pasha, apa yang terjadi murni karena suasana yang cair. Ia menjelaskan bahwa saat itu ada hiburan dari mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) yang membawakan lagu-lagu nasional di lantai dua gedung parlemen.
"Ya bahasa saya, spontanitas karena ada musik yang diputar di lantai dua oleh adik-adik Universitas Pertahanan membawakan lagu Nasional," ungkap Pasha.
"Kira-kira begitu, ada hiburan dari Unhan lagu nasional dan lagu apalah kira-kira begitu," lanjutnya.
Dari situlah, Pasha menilai bahwa sebagian anggota DPR yang berjoget bukan sedang membuat pertunjukan atau mencederai martabat lembaga legislatif. Ia menyebut bahwa mereka merespons secara spontan terhadap suasana yang terbentuk secara alami.
"Nah pada saat lagu itu spontanitas kawan-kawan ini berjoget," tegasnya.
Dalam momen yang sama, Pasha juga menegaskan bahwa aksi joget tersebut dilakukan karena terpukai dengan pidato Presiden Prabowo.
Pasha menegaskan, euforia yang ditunjukkan para anggota dewan saat itu adalah reaksi tulus atas pidato yang dianggap memuaskan.
"Itu murni hanya karena gembira, pidatonya Pak Prabowo itu luar biasa," tutur Pasha.
Ironisnya, kegembiraan tersebut tidak sejalan lurus dengan rakyat mereka. Mengingat adanya tunjangan rumah dinas Rp 50 juta buat anggota DPR serta ekonomi masyarakat yang belum juga membaik.
Hari ini, masyarakat kembali menggelar aksi demo untuk kedua kali dalam sepekan. Tuntutannya hampir sama, memprotes kebijakan anggota DPR yang tidak pro rakyat.
Menanggapi klarifikasi Pasha ini, publik ramai kompak tidak mempercayainya mentah-mentah dan menganggap jawaban vokalis band Ungu itu blunder.
"Jangan blunder deh bang, jangan sampe yg tadinya bela anda jadi ilfeel," tulis @its***.
"Pake basic manner dan basic attitude aja sih, itu rapat resmi negara, pakai uang negara apakah pantas joget-joget di ruang rapat resmi seperti itu? Belum pernah sih liat dokumenter rapat Parlemen negara lain yg membernya joget-joget di tengah berjalannya rapat, apalagi joget background-nya lagu nasional, common sense-nya kemana," ungkap @sno***.
"Kok bisa alasannya nggak nyambung begini wkwkkw mana tiap pertanyaan dijawabnya cuma "nah itu, nah itu doang"," tambah @suga***.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Curi Perhatian di The Manipulated, Ini Tiga Drama Lain dari Jo Yoon Soo
-
Sinopsis Film The Voice of Hind Rajab, Hadirkan Situasi Nyata dari Gaza
-
Ulasan Sweet Disguise, Perjalanan Menguak Korupsi Lewat Penyamaran
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
Artikel Terkait
-
Mendadak WFH saat Buruh Demo, Said Iqbal Sindir DPR: Ini Aksi Damai Jangan Paranoid!
-
Buruh Bubar Giliran Mahasiswa Geruduk DPR, Panggung Orasi di Senayan Tak Pernah Sepi
-
Ahmad Sahroni Sebut Rakyat 'Tolol', Juara Debat Ini 'Tampar' Balik: Ingat, Gaji Bapak dari Kami
-
Pasha Ungu: DPR Joget Gara-gara Lagu Nasional Diputar
-
Aksi Demo Buruh di depan DPR
News
-
Curi Perhatian di The Manipulated, Ini Tiga Drama Lain dari Jo Yoon Soo
-
Bahasa Rahasia Musik: Bagaimana Beat Mengatur Fokus dan Kreativitas
-
Viral! Anak Muda Berbondong Ikut Tren 'Party Jamu' yang sedang Naik Daun
-
Siapa Ira Puspadewi? Eks Dirut ASDP yang Kini Menunggu SK Rehabilitasi
-
Gus Fawait, Politisi Muda Jember yang Tunjukkan Toleransi Lewat Aksi
Terkini
-
Sinopsis Film The Voice of Hind Rajab, Hadirkan Situasi Nyata dari Gaza
-
Ulasan Sweet Disguise, Perjalanan Menguak Korupsi Lewat Penyamaran
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
-
Ulasan Novel The Strange Playlist: Ketika Lagu Membawa Pergi ke Masa Lalu