Pada bulan Agustus 2025 mendatang, induk sepak bola Asia Tenggara, AFF berencana untuk membangun skuat yang berisikan para pemain terbaik ASEAN.
Dari berbagai sumber disebutkan, tim yang diberi nama ASEAN All Stars tersebut, dibentuk untuk menghadapi kunjungan raksasa tradisional Liga Inggris, Manchester United yang merencanakan kunjungan ke benua Asia.
Meskipun secara resmi nama-nama penggawa yang dipanggil untuk memperkuat tim belum diumumkan, namun berbagai pihak telah memprediksikan nama-nama potensial untuk masuk dalam tim.
Tak terkecuali media asal Vietnam, thethaovanhoa.vn. Pada artikelnya yang dirilis pada 4 Maret 2025 lalu dengan judul "Quang Hai, Tien Linh, 'Messi Thailand' dan bintang lemparan ke dalam Indonesia yang dipimpin Shin Tae Yong akan hadapi MU?", media yang berbasis di Negeri Paman Ho ini menyebutkan nama potensial dari Vietnam, Thailand dan Indonesia untuk masuk skuat.
Namun sayangnya, berbeda dengan Vietnam dan Thailand yang bakal diwakili oleh para pemain terbaiknya, dalam artikel tersebut thethaovanhoa menyebutkan bahwa Indonesia bisa saja diwakili oleh dua penggawa mereka yang berkarier di persepakbolaan Asia Tenggara, yakni Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan.
"Pers Indonesia menyebutkan, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan punya banyak kesempatan untuk ikut serta dalam pertandingan persahabatan tersebut." tulis thethaovanhoa.
Bukannya mengunderestimate apa yang disampaikan oleh media Vietnam tersebut, namun melihat dinamika pergerakan komposisi skuat Timnas Indonesia saat ini, tentunya banyak yang menginginkan Indonesia tak hanya mengirimkan dua pemain itu saja.
Pasalnya, jika kita melihat kondisi saat ini, selain Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan, Indonesia memiliki deretan pemain liga domestik maupun abroad yang layak untuk masuk dalam skuat.
Seperti misal dari dalam negeri, nama Egy Maulana Vikri yang tengah moncer di Liga 1 Indonesia, tentu layak untuk dipertimbangkan dalam skuat. Pun demikian dengan nama-nama lain yang layak untuk dicoba di pertandingan tersebut.
Akan sangat lucu jika nama Jordi Amat, Jay Idzes, Sandy Walsh, atau pemain lain yang eligible untuk dipanggil tak diberikan kesempatan di laga itu. Karena kita tahu, untuk saat ini, pesona Timnas Indonesia dan persepakbolaan Asia Tenggara sendiri saat ini berada di deretan para pemain berdarah campuran yang dimiliki oleh Indonesia.
Dan itu berarti, jika para pemain sekelas mereka tak mendapatkan tempat di tim ASEAN All Stars, maka akan sangat mungkin para penonton khususnya dari Indonesia akan kecewa dengan hal tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Diprediksi Tanpa Kevin Diks, 3 Pemain Ini Bisa Isi Posisi Bek Kanan Timnas
-
Kabar Baik untuk Indonesia, FIFA Berencana Ubah Peserta Piala Dunia 2030 Jadi 64 Negara
-
Dibisiki Ragnar Oratmangoen, Joey Pelupessy: Saya Harus Segera...
-
Buka Peluang Kembali ke Eropa, 3 Klub Ini Bisa Jadi Pilihan Rafael Struick
-
Kevin Diks Cedera saat Hadapi Chelsea, Timnas Indonesia Bakal Ikut Rugi?
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen