Wolfdog atau anjing serigala sudah marak dikembangbiakkan sejak abad 18. Ketika serigala yang liar diharapkan untuk dipelihara namun ilegal, maka orang-orang berinisiatif untuk mengawinkan antara serigala dan anjing domestik. Genetik anjing pada anjing serigala yang lebih banyak ketimbang genetik serigala membuat anjing serigala dapat dipelihara.
Serigala dan anjing bersifat interfertil. Serigala dan anjing dapat dikawinkan silang, dan keturunannya mampu menghasilkan keturunan sendiri.
Ketika masih kecil sifat anjing serigala terlihat seperti anjing domestik pada umumnya yang menggemaskan. Penampilannya pun tidak jauh berbeda dengan anak anjing seperti biasanya. Tetapi ketika beranjak dewasa, beberapa wolfdog yang memiliki sifat serigala lebih dominan ia akan menjadi lebih liar layaknya serigala. Sifatnya akan berubah menjadi agresif. Mereka hidup dan berperilaku layaknya serigala di alam bebas seperti suka menggali, melolong, berada di luar rumah, gesit, dan suka mengigit.
Maka dari itu, dibutuhkan pelatihan intensif agar anjing serigala mudah diatur. Anjing serigala sangat suka bergerak untuk berpetualang atau jalan-jalan. Maka dari itu, bagi Anda yang tidak memiliki kesabaran yang tinggi, halaman rumah yang cukup luas dan tidak memiliki banyak waktu untuk membawa anjing serigala jalan-jalan tidak disarankan untuk memeliharanya.
Ada mitos yang mengatakan bahwa wolfdog dapat hidup lebih lama daripada anjing pada umumnya, namun kenyataannya adalah anjing dan serigala sama-sama memiliki rentang hidup 12-14 tahun. Anjing serigala membutuhkan perhatian dan perawatan khusus, seperti makanan, tempat tinggal, vaksin, dan kebutuhan lainnya.
Meski vaksin rabies sangat diperlukan untuk hewan peliharaan, sayangnya sampai saat ini belum ada perkembangan dan persetujuan pemberian vaksin rabies yang diperuntukkan untuk serigala ataupun anjing serigala. Alasannya pun rumit dan belum ada kejelasan. Apabila Anda akan memelihara wolfdog diperlukan kehati-hatian terkena rabies mengingat anjing ini sangat suka menggigit.
Perlu adanya pertimbangan yang matang sebelum benar-benar memeliharanya. Karena tak jarang menemukan anjing serigala yang ditelantarkan oleh pemilik sebelumnya karena masih tidak siap untuk memahami atau memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis hewan tersebut.
Sumber:
wolf.org
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
Terkini
-
Raih 57 Juta Views, Play Dirty Masuk Top 10 Film Terpopuler di Prime Video
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu