5 Jalanan Paling Terkenal di Dunia yang Jadi Tempat Wisata, dari Argentina hingga Italia

Lombard Street merupakan salah satu jalan yang sangat terkenal di dunia sebagai “The Crookedest Street in the World” atau "Jalan Paling Bengkok di Dunia". Yang menjadi keunikan dari Lombard street yaitu adanya delapan tikungan yang berada dalam satu blok dengan taman mini yang menghiasi kanan dan kiri jalan.

Untuk melalui jalanan yang dibangun pada tahun 1920an ini, kalian bisa melaluinya menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki. Kecantikan Lombard street menjadikan jalan ini terpilih sebagai lokasi syuting untuk beberapa film seperti Vertigo,  The Streets of San Francisco,  What's Up, Doc?, dan Sudden Fear. 

Berada di kawasan Yahudi Kuno dan Menara Lonceng Mezquita, selama melalui jalanan di Calleja de las Flores ini kalian akan melihat pot-pot bunga yang akan menghiasi jalanan. Beberapa jalan di kawasan ini akan memberikan pemandangan dari menara Katedral sebagai latar belakang.

Kawasan dengan latar belakang menara Katedral itulah yang menjadi ikon dari jalan ini. Dinding rumah yang berwarna putih serta warna-warni tanaman yang menjadi hiasannya akan membuat kalian merasa senang ketika melewati jalanan ini.

Jalanan di Mykonos Old Town yang diapit oleh rumah, pertokoan, maupun restoran dengan bercat putih serta jendela-jendela rumah yang berwarna biru menjadikan ciri khas tersendiri untuk jalanan di Mykonos Old Town. Ditambah dengan bunga-bunga yang bergantungan di dinding menambah kecantikan jalanan ini.

Jalanan cantik yang membawamu menuju ke pantai ini, tak akan membuatmu bosan untuk berlama-lama mengitari jalanan di Mykonos Old Town. Mykonos Old Town sendiri merupakan salah satu kota di pulau Yunani, yang terkenal dengan kehidupan malamnya.

Ketika berada di kawasan La Boca, kalian akan melihat bangunan berwarna-warni dengan beberapa karikatur yang unik. Bangunan-bangunan yang terbuat dari seng maupun kayu ini dilapisi cat dengan warna yang sangat cerah. Ketika berjalan menyusuri kawasan kalian juga akan melihat para seniman jalanan yang menyanyikan lagu maupun bermain alat musik.

Kawasan ini merupakan kawasan dimana kebanyakan penduduknya merupakan seorang imigran yang bekerja sebagai seniman dan pekerja pabrik. Apabila kalian ingin berkunjung ke kawasan ini diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan kalian, serta tidak disarankan untuk berkunjung di malam hari.

Bangunan unik yang disusun menggunakan ratusan batu putih dengan atap berbentuk kerucut atau yang disebut dengan Trulli, akan mengelilingi kalian ketika kalian berjalan menyusuri kawasan ini. Kawasan yang telah ditetapkan sebagai warisan UNESCO pada tahun 1996 ini, menawarkan banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan.

Ketika berjalan-jalan mengelilingi kawasan ini, jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Chiesa Sant’Antonio, gereja terbesar di kawasan ini. Setelah puas berkeliling kalian bisa menginap di Trulli. Kalian juga dapat mengikuti kelas memasak yang diadakan oleh penduduk setempat atau kalian juga bisa memilih untuk menikmati kuliner di kawasan ini.

Bagaimana apakah kalian tertarik untuk mengunjunginya? Jalanan mana nih yang paling ingin kalian kunjungi sebagai destinasi wisata?