Manusia Terbagi Menjadi Beberapa Faksi, Ini 8 Fakta Unik Film Divergent

Film yang berangkat dari adaptasi novel akhir-akhir ini banyak diminati. Salah satunya yaitu film Divergent yang diadaptasi dari novel dengan judul serupa karya Veronica Roth. Divergent merupakan film bergenre fiksi sains serta merupakan bagian pertama dari trilogi novel buatan Roth.

Divergent disutradarai oleh Neil Burger serta dibintangi oleh Shailene Woodley sebagai Beatice Prior atau Tris dan Theo James sebagai Four. Film ini mengambil latar belakang kota Chicago yang menurut keterangan merupakan satu-satunya kota yang selamat dari peperangan.

Berikut ini adalah 8 fakta unik film Divergent:

1. Manusia terbagi menjadi beberapa faksi

Film Divergent mengisahkan kehidupan setelah perang dimana manusia yang tersisa bisa hidup damai di kota Chicago. Mereka membuat sistem dimana masyarakat yang tinggal terbagi menjadi lima faksi sesuai karakteristik seseorang.

Kelima faksi tersebut adalah Abnegation (orang yang rendah hati), Erudite (ilmuwan pintar), Candor (hakim atau pengacara yang jujur), Amity (petani atau peternak yang cinta damai), dan Dauntless (kepolisian yang berani). Tokoh utama film ini yaitu Tris adalah seorang Abnegation yang juga merupakan faksi yang bertugas memimpin kota dengan ketua bernama Marcus.

2. Terdapat tes untuk menentukan faksi

Saat terlahir sampai tumbuh remaja, seseorang mengikuti faksi yang sama dengan orang tua mereka. Namun ketika beranjak dewasa, terdapat tes yang berfungsi mengetahui faksi yang cocok untuk seseorang. Namun pada akhirnya, keputusan ikut faksi mana tetap pada diri sendiri.

Yang menarik adalah Tris menjalani tes dengan sangat cepat. Hal tersebut membuat petugas tes kepanikan dan mengatakan bahwa Tris adalah Abnegation, Erudite, dan Dauntless. Hal ini berarti Tris adalah Divergent atau orang yang cocok di beberapa faksi.

Petugas tes langsung menyuruh Tris untuk merahasiakan hasil tesnya karena jika ketahuan bahwa ia adalah Divergent maka bisa membahayakan nyawanya karena Divergent tidak bisa dikontrol oleh pemerintah.

3. Kejutan di hari pemilihan faksi

Kemudian tibalah saat penentuan untuk memilih faksi. Orang tua Tris mengharapkan Tris dan kakaknya, Caleb tetap di Abnegation. Namun kejutan terjadi saat penentuan faksi, Caleb memilih Erudite atau faksi para ilmuwan dan orang pintar.

Tibalah giliran Tris untuk menentukan pilihannya, dibayangi keraguan akhinya Tris menjatuhkan pilihan ke Dauntless. Hal ini karena Tris sudah lama ingin menjadi polisi dan memandang jati dirinya sebagai orang ingin kebebasan.

4. Latihan keras untuk menjadi anggota Dauntless

Saat acara penerimaan Dauntless, Tris kemudian bertemu teman baru seperti Christinna, Will, Al, dan Peter. Setelah acara selesai, Tris langsung menjalani pelatihan untuk menjadi anggota resmi Dauntless. 

Terdapat peringkat yang menentukan pencapaian latihan para calon anggota. Siapa saja yang tidak memenuhi syarat akan menjadi factionless (tak punya faksi). Namun berkat usaha Tris serta bantuan salah satu anggota Dauntless yaitu Four, Tris dapat berkembang dan akhirnya rankingnya naik ke tempat yang aman.

5. Pengkhianatan seorang teman

Tris yang sehabis berpesta dengan teman-temannya dikejutkan dengan serangan dari beberapa orang. Tris pun berusaha untuk membela diri dan tanpa sengaja membuka topeng salah seorang yang menyerangnya. Betapa terkejutnya Tris ketika mengetahui itu adalah Al, salah satu temannya ketika baru masuk Dauntless.

Kemudian Four dan beberapa anggota Dauntless datang untuk menyelamatkan Tris. Keesokan harinya Al menemui Tris dan meminta maaf soal kejadian kemarin. Al juga beralasan bahwa ia khawatir akan menjadi orang yang tak punya faksi karena peringkatnya rendah. 

Tris yang trauma kemudian mengatakan bahwa Al adalah pengecut dan tak sudi memaafkannya. Keesokan harinya, Al ditemukan bunuh diri yang membuat Tris terkejut dan merasa bersalah.

6. Memanipulasi tes agar tidak dicurigai sebagai Divergent

Untuk bisa lulus menjadi anggota resmi Dauntless, calon anggota harus menempuh ujian kepribadian. Di tengah persiapan, Tris menemui Four dan menemukan tanda kelima faksi pada tubuhnya, Four pun mengatakan bahwa ia juga seorang Divergent.

Four pun mengajari Tris untuk bisa lulus tes tanpa diketahui sebagai Divergent. Mereka lalu melakukan simulasi terhadap ketakutan terbesar Four. Dalam simulasi, Four mengatakan bahwa Tris harus memakai cara seorang Dauntless untuk menyelesaikan masalah.

Ketika hari tes sebenarnya tiba, Tris dapat melalui tes dengan memakai cara Dauntless seperti menutup pipa yang bocor dengan alat serta bela diri menghadapi musuh, Tris berhasil lulus tanpa diketahui sebagai seorang Divergent.

7. Menghalalkan segala cara untuk merebut kekuasaan

Ternyata dalam pemerintahan, orang-orang Erudite berkomplot dengan pemimpin Dauntless untuk mengadakan kudeta terhadap Abnegation. Mereka kemudian menyuntikkan serum kepada seluruh anggota Dauntless. Namun Tris dan Four tidak terpengaruh karena keduanya adalah Divergent.

Mereka berdua menyelinap mengikuti tentara Dauntless yang datang ke wilayah Abnegation. Dauntless kemudian menyergap dan mengancam akan membunuh seluruh warga Abnegation. 

8. Pertarungan sengit untuk menyelamatkan kota

Tris kemudian secara diam-diam menemui orang tuanya dan Caleb kakaknya dan berusaha membawa mereka pergi. Di tempat lain, Four ketahuan sebagai Divergent kemudian ditangkap dan disuntikkan serum kontrol pikiran khusus untuk Divergent.

Tris dan keluarganya bertempur sengit dengan pasukan Dauntless, ibu Tris mengorbankan dirinya agar keluarganya dapat selamat. Sesampainya di pusat kontrol Erudite, Ayah Tris mengorbankan dirinya agar mereka dapat melewati penjaga. Tris kemudian terlibat pertarungan sengit dengan Four yang pikirannya dikendalikan hingga akhirnya Tris dapat membuat Four ingat akan dirinya.

Tris kemudian mengalahkan pemimpin Erudite yaitu Jeannie dan mematikan kontrol serum terhadap pasukan Dauntless yang hampir membunuh warga Abnegation. Tris, Four, Caleb, Peter, dan pemimpin Abnegation yaitu Marcus kemudian melarikan diri dari kota karena khawatir akan dibunuh karena melawan Erudite dan Dauntless.

Manusia yang terbagi dalam beberapa faksi, pelatihan keras untuk mewujudkan impian menjadi Dauntless, hingga pertarungan sengit untuk menyelamatkan kota membuat film Divergent ini layak kamu tonton.