Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | aozora dee
Ilustrasi kebudayaan di masyarakat Jepang (Pexels.com/Evgeny Tchebotarev)

Kebudayaan Jepang sudah mengakar dalam keseharian masyarakat Jepang. Kebudayaan ini terus berkembang sehingga menghasilkan adat kebiasaan yang merupakan perpaduan antara yang lama dan baru.

Masyarakat Jepang terkenal dengan rasa bangganya terhadap kebudayaan sendiri dan menanamkannya dalam segala hal seperti etiket makanan, seni, pendidikan dan kehidupan sosial. Nah, menurut keterangan dari laman Japanology.org, Jepang punya banyak kebudayaan unik yang menjadi daya tarik tersendiri, seperti ini contohnya.

1. Hati-hati Menggunakan Sumpit 

Jepang sangat menghargai tata krama di meja makan, salah satunya pemakaian sumpit. Menggunakan sumpit yang benar adalah ciri dari kesopanan. Beberapa di antara penggunaan sumpit yang benar adalah jangan menggunakan sumpit sebagai alat potong makanan.

Jangan pula menusuk makanan dengan sumpit. Lalu, jangan gunakan sumpit untuk menunjuk makanan sebab hal ini dianggap tidak sopan.

Ketika selesai makan, jangan biarkan sumpit menempel tegak di atas mangkuk karena hal ini merupakan adat di pemakaman.

2. Sandal khusus di Toilet 

Orang Jepang sangat mendewakan kebersihan. Bagi mereka kebersihan sudah menjadi budaya mereka. Di rumah tangga Jepang, biasanya terdapat genkan, yakni tempat menukar sandal atau sepatu dengan sandal rumah.

Nah, di kamar mandi ada sandal khusus yang hanya digunakan di area itu. Setelah selesai menggunakan kamar mandi, lepas sandal tersebut dan ganti dengan sandal khusus untuk di dalam rumah.

Jangan sampai lupa mengganti sandal apabila tidak mau mendapat malu.

3. Etika Ketika Mengunjungi Onsen 

Ada perbedaan tradisi mandi di kamar mandi rumah dan di onsen atau pemandian air panas, terutama di onsen tradisional. Ketika kamu pergi mandi di onsen, kamu diharuskan telanjang.

Onsen tradisional melarang pengunjungnya mengenakan pakaian ketika memasuki bak. Setelah selesai membersihkan tubuh, kamu masuk ke bak berendam tanpa sehelai kain pun. Pengunjung dapat meninggalkan handuk dan pakaian mereka di ruangan khusus penyimpanan.

Ketika memasuki bak mandi, biasanya pengunjung hanya membawa handuk kecil yang diletakan di atas kepala sebab tidak ada tempat untuk menyimpan handuk di area bak berendam.

4. Cara Duduk Seiza 

Seiza adalah posisi duduk di mana kaki dilipat di bawah. Ini adalah cara duduk tradisional di lantai tatami. Pada acara-acara resmi seiza dianggap cara duduk terhormat.

Kendati demikian, posisi duduk tersebut merupakan posisi yang sulit bagi sebagian orang. Orang Jepang yang sudah berusia tua biasanya memilih cara duduk dengan kaki di depan, dan hal itu bukan dianggap sebagai hal yang tidak sopan.

5. Oshibori 

Apabila kamu berkunjung ke restoran Jepang, biasanya mereka akan memberimu handuk kecil yang lembab. Handuk kecil ini disebut oshibori. Oshibori ada yang panas, ada juga yang dingin, bergantung dengan musim.

Nah, kalau pegawai restoran memberikan oshibori, jangan digunakan untuk membersihkan mulut atau tempat setelah selesai makan, ya. Handuk kecil ini hanya digunakan untuk membersihkan tangan. Bukan untuk membersihkan yang lainnya.

Menarik, bukan? Itulah beberapa kebudayaan Jepang yang menarik yang perlu kamu ketahui. Jepang adalah negara yang amat menghargai keteraturan dan kebudayaan sendiri. So, bekali diri dengan pengetahuan yang menarik seperti ini sebelum kamu pergi ke Jepang.

aozora dee