Setiap orang menginginkan tempat kerja yang menyenangkan. Mengingat tempat kerja akan menjadi tempat untuk menghabiskan waktu setiap harinya. Selain itu, temoat kerja juga menjadi tempat mencari nafkah untuk keluarga.
Meski begitu, tidak semua temoat kerja menyenangkan. Banyak tempat kerja yang kurang baik untuk para pekerjanya. Salah satunya karena budaya atau kebiasaan di tempat kerja yang tidak baik. Budaya-budaya yang tidak baik ini akan berdampak buruk baik pada pekerjanya maupun perusahaan itu sendiri.
Berikut ini adalah 4 budaya buruk yang harus dihindari di tempat kerja.
Ketika bekerja, tidak jarang ditemukan kesalahan maupun kegagalan dalam melakukan sebuah tugas. Apabila hal itu terjadi, maka kita harus siap bertanggung jawab dan memperbaikinya bersama.
Namun, banyak tempat kerja yang pekerjanya lebih senang untuk saling menyalahkan ketika terjadi masalah. Akibatnya, masalah menjadi berlarut-larut karena tidak segera ditangani.
2. Suka Bergunjing atau Bergosip
Bergunjing adalah sifat buruk yang masih sering kita temui sehari-hari di mana saja, tidak terkecuali di tempat kerja. Sering kita temui para pekerja yang bergunjing di tempat kerja. Kebiasaan ini tentu harus dihindari di tempat kerja kita.
Hal ini karena tindakan menggunjing dapat membuat orang berprasangka buruk terhadap rekan kerjanya sendiri. Akibatnya, hubungan kerja menjadi kuran baik yang akan berdampak pada produktivitas perusahaan.
3. Membentuk Kelompok Sendiri
Semua pekerja di sebuah tempat kerja hendaknya saling membaur bersama dan tidak ada gap antara sesama pekerja meskipun terdapat perbedaan misalnya dari segi divisi kerja.
Namun, banyak tempat kerja di mana para pekerjanya suka membentuk geng atau kelompok-kelompok sendiri. Hal ini berpotensi menimbulkan masalah karena dapat muncul gesekan antara masing-masing kelompok yang dapat berdampak buruk pada perusahaan.
4. Melanggar Aturan Perusahaan
Setiap tempat kerja memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh semua pekerjanya. Apabila ada budaya di mana para pekerja senang melanggar aturan, maka budaya tersebut harus dihilangkan kalau tidak ingin perusahaan mengalami kerugian.
Setiap pekerja yang melanggar aturan hendaknya mendapat teguran atau sanksi yang sesuai agar mendapat efek jera dan pekerja lain tidak mengikuti jejaknya.
Itu dia 4 budaya buruk yang harus dihindari di tempat kerja. Bagaimana budaya di tempat kerjamu?
Tag
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor di Indonesia, Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University
-
Wujudkan Implementasi Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Saksikan Penandatanganan MoU dengan Purdue University
-
Cek Laman Resmi Rekrutmen BRI, Jangan Mudah Percaya Link Loker di Medsos!
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
Lifestyle
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
Terkini
-
Rumah Makan Padang Melisa, Kelezatan Tiada Tara di Kota Jambi
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Vera Farmiga Tulis Pesan Haru untuk Patrick Wilson usai Conjuring 4 Selesai, Apa Isinya?
-
4 Novel Thriller yang Bisa Dibaca Cepat tapi Berkesan Lama
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?