Tentunya kita semua tahu bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan, khususnya sektor perekonomian. Banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang harus rela gulung tikar karena adanya pembatasan kegiatan tatap muka.
Terlebih pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 hingga kini mampu membuat Bank Dunia menurunkan status perekonomian Indonesia, yang sebelumnya berstatus negara dengan pendapatan menengah-atas dengan kisaran pendapatan US$ 4.096– 12.695 menjadi negara dengan pendapatan menengah-bawah dengan kisaran pendapatan US$ 1.046–4.095.
Hal ini sejalan dengan menurunnya pendapatan nasional bruto atau gross national income (GNI) Indonesia pada tahun 2020 sejumlah US$ 3.870, dari yang sebelumnya sebesar US$ 4.050 di tahun 2019.
Kabar baiknya, acara Presidensi G20 Indonesia yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober-November 2022 di Bali ini akan mengangkat perekonomian Indonesia dari keterpurukan.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno, acara kenegaraan bergengsi tersebut mampu memberikan kontribusi terhadap proyeksi menaiknya wisatawan mancanegara sampai dengan 3,6juta jiwa. Sandiaga Uno juga mengatakan momen baik ini dapat membuka 700 lapangan kerja baru khususnya di sektor kriya, mode, dan kuliner.
Lebih lanjut, sektor UMKM dan 33.000 tenaga kerja akan dilibatkan pada program G20 yang diselenggarakan di Indonesia.
Menurut Teten Masduki selaku Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (MenkopUKM), acara G20 dapat membuka jalan masuk investasi pada UMKM di Indonesia, hal ini sejalan dengan 80% anggota G20 yang tergolong dalam investor global.
Angin segar ini tentunya dapat mengangkat perekonomian Indonesia, khususnya UMKM agar dapat bangkit dan Kembali melakukan transaksi jual beli seperti sedia kala sebelum pandemi Covid-19 melanda. Terlebih, dengan tema acara “Recover Together, Recover Stronger” ini Indonesia berharap dapat memberikan semangat untuk bangkit bersama, bermanfaat bagi dunia, dan mengajak seluruh dunia untuk bergotong royong dalam memberikan dukungan terhadap pemulihan pasca pandemi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan diberikannya tanggung jawab yang besar sebagai tuan rumah dari acara G20, tentunya seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat saling berkontribusi untuk menyukseskan acara agar dapat memulihkan perekonomian Indonesia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Tarif PPh Bagi UMKM Harusnya Diturunkan, Bukan Naik
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
Ulasan
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Pedasnya Nendang, Icip Kuliner Cabe Ijo yang Bikin Ketagihan di Kota Jambi
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu