Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Priscilla Olga Salim
Observatorium Bosscha (Instagram.com/bosschaobservatory)

Film Pengabdi Setan 2 yang viral akhir-akhir ini turut meningkatkan kepopuleran berbagai aspek pendukungnya nih. Salah satunya lokasi  yang digunakan untuk pengambilan gambar. Sebut saja Rusun Mangkrak sebagai tempat pengambilan layar utama. Lokasi lain adalah Observatorium Bosscha yang berlokasi di Kota Kembang Bandung

Observatorium Bosscha ini dulunya juga pernah menjadi latar pengambilan gambar film Petualangan Sherina yang tayang pada tahun 2000. Semenjak dijadikan lokasi Shooting Pengabdi Setan 2, Observatorium Bosscha mulai dikepoin lagi nih sama netizen.

Bahkan, banyak yang bilang kalau film Pengabdi Setan 2 merusak kenangan indah yang ditampilkan dalam film Petualangan Sherina. Waduh. Tapi sebenarnya Observatorium Bosscha itu apa sih? Simak ulasan ini intuk informasi lebih lanjut. 

Lokasi Observatorium Bosscha

Berlokasi di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk sampai ke sini kamu harus berkendara sejauh 15 Km dari Stasiun Bandung. 

Sebenarnya, Observatorium Bosscha ini hadir untuk tempat penelitian astronomi sejak 1928 silam. Tepatnya saat penjajahan Belanda. Nama Bosscha diambil dari salah satu nama dosen yang mengajar Bung Karno, Karel Albert Bosscha. Beliau adalah orang yang paling berjasa dalam pembangunan Observatorium Bosscha. 

Berdiri di lahan seluar 6 ha, apa saja sih yang biasanya dilakukan di Observatorium Bosscha? 

Biasanya para peneliti di bidang astronomi masih menggunakan Observatorium ini tempat penelitian. Pada waktu tertentu, Observatorium Bosscha juga dibuka untuk kunjungan dari luar. Pengunjung dapat mengamati cara kerja teropong tertua Zeiss, mengetahui informasi yang berkaitan dengan astronomi, hingga melihat bintang dengan teleskop. 

Observatorium Bosscha dapat dikunjungi saat siang dan malam hari. Namun kunjungan malam terbatas pada hari-hari dan bulan tertentu saja. Untuk tiket masuk kunjungan malam dan siang juga berbeda, kunjungan malam perlu merogoh kocek Rp 20.000 sementara itu kunjungan siang hanya Rp 15.000.

Kunjungan biasanya terbuka untuk instansi, sekolah, ataupun organisasi tertentu. Namun untuk kunjungan keluarga perlu memperhatikan jadwal yang disediakan. Sebelum berkunjung jangan lupa registrasi dulu ya. 

Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Observatorium Bosscha?

Priscilla Olga Salim